Cara import barang dari china – Mungkin sudah bukan rahasia lagi, China di kenal sebagai salah satu negara pengekspor. Salah satunya ke Indonesia Ada berbagai produk yang di buat di sana, mulai dari sepatu, pakaian, elektronik, furniture, Handphone, dan berbagai alat rumah tangga lainnya. Oleh sebab itu, mengimpor barang dari Cina telah menjadi sebuah strategi sukses bisnis. Bukan saja di Indonesia tetapi telah menjadi isu global. Mungkin anda pernah melihat testimoni keuntungan menjadi seorang importir ? atau ingin belajar menjadi importir barang dari China ?
Sama dengan saya, akhir akhir ini saya banyak belajar dari berbagai sumber cara import barang dari china. Moga -moga di belakang hari nantinya, bisa pula menjadi seorang importir yang sukses. he….he…he… ngarep.
Namun, setelah saya pelajari, ternyata ini bukan pekerjaan yang mudah khususnya bagi pemula. Import barang dari china bisa jadi rumit, membingungkan, dan bisa jadi sangat mahal.
Ada beberapa hal, mengapa seorang importir barang dari china bisa rugi. Misalnya waktu transit yang lama, naik atau fluktuasi biaya pengiriman, biaya regulasi, serta berbagai penundaan yang tak pernah di duga sebelumnya.
Artikel terkait :
Daftar Isi
Tips Cara Import Barang Dari China
Panduan ini merupakan rangkuman materi dari sebuah workshop yang pernah saya ikuti. Jika anda ingin melihatnya ada pada bagian akhir artikel.
Tentunya informasi ini hanya bersifat gambaran kulitnya saja, karena secara detail akan di jelaskan pada ebook di akhir artikel ini. Masih ada beberapa hal yang perlu di pelajari, misalnya memeriksa otoritas bea cukai lokal serta memesan dan membeli barang dari jumlah kecil.
1. Identifikasi hak impor Anda.
Kita di sebut sebagai importir ketika kita membeli barang dari sumber luar. Akan ada kurir yang menangani pesanan anda tersebut dan memastikannya sampai kerumah anda dengan ketentuan paket anda terbilang kecil atau untuk penggunaan pribadi saja. Hal ini, akan menghemat waktu dan uang.
Namun persoalannya adalah barang yang kita pesan tersebut apakah ini untuk tujuan pribadi atau untuk bisnis itu di tentukan oleh pihak pabean. Misalnya saja kita beli tas untuk di pakai sendiri, akan menjadi barang komersil setelah melewati kriteria-kriteria yang di gunakan oleh pihak beacukai.
Nah, jika barang komersial yang di beli tersebut untuk tujuan bisnis maka kita perlu mengidentifikasi hak import yang kita miliki.
2. Identifikasi barang yang akan diimpor.
Cara import barang dari china selanjutnya adalah memilih dengan benar barang yang ingin anda import. Kesalahan dalam memilih barang untuk di jual kembali, bukan saja kita akan rugi secara finansial tetapi waktu, tenaga, dan pikiran akan terbuang percuma.
Ada baiknya sebelum memilih produk, kumpulkan informasi sebanyak mungkin mengenai barang yang akan di impor. Dapatkan literatur deskriptif, informasi komposisi produk dan, bila mungkin, sampel produk.
Informasi demikian ini akan sangat berguna dalam menentukan klasifikasi tarif. Nomor klarifikasi tarif ( Kode HS ) untuk menentukan tingkat bea yang akan diterapkan pada barang.
3. Pastikan barang yang ingin Anda impor memiliki izin.
Satu hal yang perlu di ketahui juga ketika mengimport barang dari china adalah tidak semua barang memiliki izin untuk diimpor. Negara yang berbeda memiliki daftar produk terlarang yang berbeda untuk diimport. Jadi pastikan apakah barang yang Anda impor tunduk pada izin, pembatasan atau peraturan pemerintah Anda.
Karena mengimpor barang-barang yang tidak di izinkan, bukan saja menjadikan barang tersebut di tahan di bagian beacukai tetapi bisa saja kita akan di kenakan denda dan mengeluarkan sejumlah uang dan barang yang kita beli tersebut akan di hancurkan.
4. Klasifikasikan barang-barang Anda dan hitung biaya yang masuk.
Klasifikasikan biaya 10 digit untuk setiap item yang Anda impor. Angka-angka ini biasanya bersama dengan Certificate of Origin digunakan untuk menentukan tingkat bea yang harus Anda keluarkan. Selanjutnya hitung biaya lahan.
Perhatikan Incoterms , dan biaya sampai di tujuan sebelum Anda melakukan pemesanan. Misalnya, FOB. Caranya dengan menambahkan kriteria berikut ini secara bersama-sama.
Kepastian harga produk dari pemasok
Kepastian biaya pengiriman dari perusahaan pengangkutan barang China
kepastian biaya cukai, pajak serta biaya pengiriman sampai ke gudang.
Hal ini perlu di ketahui, untuk menentukan harga jual kembali nantinya. Jangan sampai kita ke bobolan dari biaya pengiriman dan biaya lain yang tidak kita masukkan dalam modal.
5. Temukan pemasok dan lakukan pemesanan.
Setelah memilih pemasok, mintalah Proforma Invoice untuk menyertakan nomor, deskripsi produk serta per item yang di akumulasikan. Proforma Invoice itu memperlihat berat dan ukuran yang kemudian di sesuaiakan dengan jangka waktu pembelian Anda.
Artikel terkait :
Perhatian:
1. Perlu di pastikan agar pemasok telah menyetujui pengiriman dengan syarat FOB dari pelabuhan atau bandara terdekat. Misalnya, jika Anda mengimpor dari China dan pelabuhan terdekat ke pemasok adalah Shanghai, Anda akan meminta istilah FOB Shanghai. karena ini akan sangat mengurangi biaya pengiriman dan memberi Anda kontrol lebih besar atas pengiriman.
2. Ingat bahwa pengiriman lewat laut akan lambat di banding dengan pengiriman via udara. Oleh sebab itu, memilih jenis pengiriman turut menentukan kapan barang sampai. Jangan sampai costomer anda kecewa dengan barang yang belum di terima. Untuk mengantisipasi kejadian itu, perlu di lakukan pemesanan minimal 3 bulan sebelum barang itu sampai di rumah.
3. Harga terendah.
Satu poin yang perlu juga di ketahui oleh seorang yang ingin mengetahui cara import barang dari China adalah jangan tergiur dengan harga barang yang secara signifikan berbeda jauh dengan barang sejenis sama.
Tidak ada harga yang berbeda jauh di China untuk barang yang sama. Yang ada adalah harga sedikit lebih rendah. Harga yang berbeda jauh lebih rendah biasanya memiliki resiko yang lebih besar. Apakah itu menyangkut kuantitas, kualitas maupun reputasi dari pemasok tersebut.
4. Memperjelas deskripsi produk.
Melihat deskripsi produk dari kutipan yang di sediakan oleh pemasok, kita perlu melihat dan memeriksa ulang bahan-bahan serta proses pembuatan produk yang anda beli itu.
Pastikan pemasok Anda benar-benar mengkonfirmasi setiap spesifikasi produk target Anda. Termasuk dengan kemasan. Bahkan kalau perlu dan memungkinkan minta kirim sampel untuk diperiksa ulang.
5. Saling percaya dengan pemasok
Bisnis dengan jarak jauh atau tidak saling bertemu seperti ini, yang paling menentukan adalah kepercayaan dengan pemasok anda. Jika anda tidak memiliki kepercayaan dengan mereka, siapa yang akan menjamin dan membantu anda ketika terjadi masalah di belakang hari
6. Atur transportasi kargo Anda.
Seperti yang di sebutkan tadi bahwa mengimport barang dari China itu akan ada beberapa fase yang mengeluarkan biaya termasuk dengan pengiriman barang, termasuk biaya kontainer, pengemasan, penanganan terminal, dan biaya broker. Jadi, masing-masing faktor ini harus diperhitungkan detail.
7. Penundaan barang
Pertimbangkan bahwa penundaan barang bisa saja terjadi karena tidak diproduksi tepat waktu, atau kapal tidak berlayar sesuai jadwal, atau barang di tahan oleh pihak bea cukai untuk verifikasi. Bersiaplah dan rencanakan sesuai dengan itu.
Biasanya dalam beberapa kasus, hanya ada satu frekuensi rute pengiriman tiap minggu. Jika gagal dalam minggu itu, maka kita perlu menunggu minggu depan lagi.
8. Pilih kurir terpercaya.
Untuk informasi seperti ini, perlu mendapat beberapa informasi dari sumber lain, selain dari pengalaman dan lainnya. Karena bisnis pengiriman logistik adalah aspek bisnis modern yang sangat berkaitan dengan pelayanan yang baik kepada customer. Jika layanan yang kurang mendukung maka tentu pelanggan akan mencari yang lebih baik dari itu.
Sepertinya dalam memilih ini kurir yang baik, bukan perkaran yang sulit jika kita mau bersabar melihat dan mencari referensi sebanyak mungkin.
7. Pahami melacak kargo Anda
Bagi pemula, cara import barang dari China adalah menyimpan baik-baik faktur komersil, daftar kemasan, bill of lading, begitupun dokumen pengiriman lainnya. Hal ini untuk mengantisipasi masalah yang kemungkinan terjadi. Sebab menunggu barang tiba di rumah membutuhkan waktu, kisaran 1 bulan baru mencapai pantai timur.
8. Mengambil barang anda
Ketika barang sudah tiba, langkah terakhir adalah mengurus segala pemberkasan atau persyaratan di kantor beacukai untuk mengambil barang anda dengan selamat.
Artikel terkait :
Demikianlah sekilas gambaran langkah-langkah cara import barang dari china. Sekali lagi informasi ini hanya berupa gambaran dasar saja, karnea untuk menjelaskan secara detail, tentu tidak cukup jika hanya dalam sebuah postingan artikel yang singkat. Oleh sebab itu, jika ingin mengetahui detailnya ada sebuah workshop yang akan mengupas tuntas dan detail mengenai import barang dari china di sini >>>>