Tips  

Tips Membeli Saham Yang Perlu Kamu Ketahui Simak!

Artikel ini membahas tentang bagaimana tips membeli saham yang baik dan benar bagi anda yang baru belajar bermain saham.

Berikut Kami berikan ulasan, Bagaimana Tips Membeli Saham yang benar ;

Daftar Isi

1. Kapitalisasi

Cobalah terlebih dulu untuk mencari tahu seberapa besar emiten yang kamu pilih dan periksa kapitalisasi pasar emiten. Kapitalisasi pasar ini akan memberikan kamu informasi terkait seberapa tinggi volatilitas harga saham, besar kepemilikan publik di emiten, serta potensi perusahaan ke depan.

2. Cek Tren Pendapatan, Profit, dan Margin

Saat melihat laporan keuangan, cobalah lihat angka dan tren pada poin pendapatan, profit, dan margin (RPM). Lihatlah tren pendapatan (revenue) dan net income perusahaan dalam periode 2 tahun terakhir.

Semua ini akan berhubungan dengan laporan dalam 12 bulan terakhir dan laporan tahunan. Setelah mengetahui angka itu semua, cobalah cek rasio price-to-sales (P/S) dan rasio price-to-earnings (P/E).

Perhatikan tren terbaru pada kedua data tersebut, apakah pertumbuhannya fluktuatif atau konsisten, apakah terjadi perubahan besar (lebih dari 50% dalam setahun) ke arah atas maupun bawah? Kamu juga harus memeriksa margin untuk melihat apakah tren-nya secara umum naik, turun, atau tetap sama.

3. Kondisi Pesaing dan Industri

Setelah itu, cobalah bandingkan dengan industri di mana perusahaan itu berada dan pesaingnya. Dengan melihat siapa saja pesaing terbesar di setiap lini bisnis, kamu bisa mengukur seberapa besar pangsa pasar keseluruhan bagi produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. Informasi ini bisa kamu temukan bersama profil perusahaan di daftar emiten dalam satu sektor.

4. Penilaian Rasio

Setelah semua informasi terkumpul, cobalah hitung Price Earnings Ratio (P/E) dan sejenisnya bagi perusahaan yang sedang kamu analisa, beserta pesaingnya. Catatlah apabila ada kesenjangan yang cukup besar antar perusahaan di lini yang sama untuk dicermati.

Dengan Rasio P/E inilah kamu bisa membentuk basis awal dalam penilaian di tahap empat ini. Selain itu, perhatikan juga net earnings selama beberapa tahun untuk memastikan angkanya normal dan tidak melejit karena perubahan drastis tertentu. Rasio P/E ini juga perlu kamu perhatikan sambil membandingkan dengan Rasio P/B (price-to-book-ratio) serta rasio dari perusahaan lain dalam satu industri.

Di mana, kisaran angka rasio bisa berbeda antara satu industri dengan industri lain, maka sangat penting bagi kamu untuk memonitor angka rasio dari beberapa pesaing dalam industri yang sama.

Kemudian, cobalah kalkulasi Rasio PEG (price/earnings to growth ratio) yang membantu kamu memperhitungkan ekspektasi pertumbuhan earnings di masa depan dan membandingkanya dengan kondisi saat ini. Saham dengan rasio PEG mendekati 1 biasanya dinilai cukup bernilai dalam kondisi pasar normal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!