KUR BRI merupakan program pemerintah yang di keluarkan pada tanggal 5 November 2007 untuk memberikan pinjaman atau pembiayaan kepada masyarakat baik individu, badan usaha, atau kelompok usaha untuk keperluan modal kerja atau investasi kepada pemilik usaha produktif namun tidak punya agunan atau agunannya tidak cukup.
Banyak orang berlomba-lomba untuk mendapatkan pinjaman program KUR ini. Namun tidak setiap pemilik usaha mudah mendapatkannya. Mereka harus memenuhi syarat kur bri yang telah di tetapkan oleh pemerintah, siapa-siapa saja yang layak untuk mendapatkan KUR.
Daftar Isi
TUJUAN KUR
Pada prinsipnya KUR bertujuan memberikan akselerasi, mempercepat dan mengembangkan kegiatan perekonomian di sektor riil dalam rangka memperluas lapangan kerja serta mengentaskan angka kemiskinan.
Jenis KUR BRI
1. KUR Mikro
- KUR mikro bank bri adalah pinjaman dengan plafond sampai dengan 25 juta, untuk modal kerja dan investasi.
- Modal kerja adalah uang yang di butuhkan untuk membeli barang-barang operasional usaha yang sifatnya di jual dan di beli. Misalnya pembelian stock baju bagi toko pakaian.
- Sedangkan Investasi, merupakan modal yang di butuhkan untuk membeli alat yang menunjang usaha, seperti pembelian comprensor untuk usaha bengkel motor.
KUR Ritel
Sama dengan KUR mikro, pinjaman di tujukan untuk modal usaha / modal kerja atau investasi khusus bagi pengusaha produktif yang tidak bankable. Plafond 25 juta s/d 500 juta per debitur
KUR TKI
Merupakan pinjaman yang di peruntukkan untuk Tenaga Kerja Indonesia membiayai keberangkatannya ke negara penempatan. Plafond s/d 25 juta
Suku Bunga Pinjaman KUR BRI 2020
Karena sempat mengalami penurunan suku bunga di bandingkan dengan tahun 2018, saat ini suku bunga efektif pertahun atau 0,2% flat perbulan
Syarat Mengajukan KUR BRI
1. KUR Mikro
- Memiliki usaha produktif dan layak
- Usaha tersebut sudah berjalan minimal 6 bulan
- Tidak memiliki pinjaman modal kerja dari tempat lain
- Plafond maksimal 50 juta di unit
- Memiliki Identitas pribadi KTP, Kartu Keluarga (KK), Surat Nikah (jika sudah menikah) dan juga surat ijin usaha minimal dari kantor Desa/lurah.
- Agunan atau jaminan sesuai ketentuan bank.
- Memiliki histori dan catatan perbankan baik di buktikan dari hasil BI Checking
- Lama pinjaman untuk modal kerja 3 tahun sedangkan untuk pinjaman investasi bisa sampai 5 tahun
- Tidak ada biaya administrasi atau biaya provisi kecuali materai
Lihat : Syarat kelengkapan berkas pengajuan KUR BRI
2. KUR Ritel
- Mempunyai usaha produktif dan layak,
- Tidak memiliki kredit Modal kerja dari perbankan
- Usaha telah beroperasi minimal 6 bulan
- Plafond Rp 50 juta – Rp 500 juta
- Memiliki SITU, SIUP, HO atau surat izin usaha mikro yang setara
- Kredit untuk modal kerja sampai 4 tahun dan 5 tahun investasi
- Agunan sesuai syarat yang di perintahkan oleh petugas bank
- Tidak punya biaya administrasi atau provisi.
Lihat : Tabel angsuran KUR BRI Terbaru 2020
3. KUR TKI
Nah sedangkan bagi TKI yang pingin mengambil kredit usaha, maka perlu melengkapi persyaratan administrasi sebagai berikut :
- Maksimal plafond 50 juta
- Memiliki KTP dan Kartu Keluarga
- Telah Menyepakati perjanjian kerja dengan pihak pengguna jasa
- Telah Menyetujui perjanjian penempatan lokasi
- Telah Memiliki paspor
- Telah Memiliki visa
- Ketentuan lain,
- Semua berkas harus di lampirkan.
- Jangka waktu kredit maksimal 3 tahun atau di sesuaikan dengan jangka waktu kontrak
- Lokasi kerja : Singapura, Hongkong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia
Sedikit yang perlu saya tambahkan di postingan ini adalah maksud dari usaha produktif ? mungkin ada yang menanyakan apa itu usaha produktif ? dan apa yang di maksud usaha yang tidak bankable seperti yang di sebutkan di awal.
Usaha produktif adalah usaha yang bergerak di sektor pertanian, perikanan, kelautan, perindustrian, kehutanan, serta jasa keuangan simpan pinjam.
Sedangkan yang di maksud dengan tidak bankable adalah tidak memenuhi syarat untuk mengajukan pinjaman di bank pada umumnya. Misalnya, jaminan tidak ada atau jaminannya kurang.
Dan satu lagi, pada pengaplikasian di lapangan jika kita ingin mengajukan pinjaman dengan plafond di bawah 50 juta maka permohonan di ajukan ke BRI UNit, sedangkan untuk pinjamana KUR Ritel atau di atas 50 juta sampai 500 juta, yang menangani adalah AO yang ada di kantor BRI cabang.
Jadi misalkan pinjaman di BRI unit 50 juta, dan kita mau mengajukan top up KUR di atas 50 juta, maka nantinya berkas kita akan di proses di kantor cabang.
Nah, itulah tadi rincian dan spesifikasi KUR BRI terbaru pada tahun 2020. Jangan lupa lihat juga jenis pinjaman bank BRI yang lain. Terakhir jangan lupa like fanspage kami, dan bagikan info ini dengan mengklik tombol berbagi yang ada di bawah. Terima kasih !
Responses (2)