Daftar Isi
Bagaimana mendapatkan keuntungan dari jual beli saham ?
Hitungan sederhana dan paling mudah di pahami untuk mendapatkan uang atau keuntungan dari jual beli saham adalah membeli saat harga saham rendah, dan menjualnya saat harga saham tinggi. Metode ini adalah yang paling umum dan banyak orang lakukan di Indonesia. Karena trick ini simple bagi pemula yang baru terjun dan ingin mendapatkan penghasilan dari jual beli saham.
Adapun metode selain ini untuk mendapatkan keuntungan dari jual beli saham adalah pembagian dividen, dan melakukan SHORT. Untuk metode ini akan di bahas pada lain waktu karena sebagai langkah awal belajar saham untuk pemula cukup menggunakan metode jual tinggi dan beli rendah.
Tentu pertanyaan yang bisa muncul, adalah bagaimana cara melihat harga saham itu rendah atau tinggi. Atau lebih tepatnya bagaimana cara kita menganalisa harga saham yang benar. Sebab dengan analisa yang benar tentu kita bisa untung. Kapan waktu yang baik untuk beli saham, serta kapan waktu untuk keluar atau menjualnya.
Untuk melakukan analisa harga. Ada 2 metode yang perlu di ketahui dan di terapkan agar bisa profit yakni analisa fundamental serta analisa tekhnikal. Tanpa anlisa yang baik, kita akan kesulitan menjadikan bisnis jual beli saham ini sebagai mata pencaharian yang benar bagi kita. Kuta tidak bisa mengandalkan feeling, gosip, dan lain sebagainya. sebab informasi tersebut tidak logis. Dan yang inilah salah satu dasar pembeda antara jual beli saham dan judi.
1. Analisa Fundamental
Analisa fundamental adalah analisa terhadap perusahaan itu sendiri, kita bisa melihat laporan keuangan perusahaan itu, berapa keuntungan yang bisa di bukukan setiap bulan dan setiap tahun, bagaimana ia dapat menutupi utang atau membayar biaya operasionalnya.
Singkatnya analisa fundamental adalah analisa untuk mendapatkan kesan positif akan sebuah perusahaan. Misalnya jika kita membeli sebuah rumah, tentu kita akan cari tahu kondisi tanah di sana apakah tidak sering banjir, apakah tidak sering terjadi kericuhan di sana, berapa jarak dengan pusat perbelanjaan, pusat pendidikan, dan pusat perkotaan.
Menjelaskan mengenai analisa fundamental tentu tidak bisa hanya di sini, olehnya itu akan di jelaskan lebih lanjut pada kesempatan lain.
2. Analisa Tekhnikal
Ini sudah menyangkut dengan analisa menggunakan sebuah tools yang memang telah di sediakan oleh broker, namanya candlestik, atau pergerakan grafik di dalam chart.
Misalnya, untuk menyiapkan diri dari musim hujan di dalam satu tahu, maka kita perlu mengetahui bulan-bulan berapa biasanya terjadi musim hujan atau banjir. Kalau dari data 5 tahun yang lalu, kita dapatkan bulan 12 sampai dengan bulan 4 hujan sangat deras. Mak kita bisa memprediksi pula bahwa hujan juga akan terjadi pada bulan tersebut di tahun ini. Olehnya itu kita bisa mempersiapkan dan menggunakan waktu tersebut dengan bijak.
Dalam pergerakan saham, ada pola-pola pergerakan chart yang menandakan kapan waktu harga akan turun dan kapan waktu akan naik. Hal tersebut berhubungan dengan waktu atau pola di pasar. Kapan pasar akan lesu, dan kapan waktu pasar akan bergairah ?
Dalam analisa tekhnikal ada beberapa sub teknik lanjutan yaitu, simple moving average, MACD, stockhastik oscillator, bollinger band, dan beberapa istilah lainnya. Semuanya itu memfokuskan diri pada istilah dalam pergerakan pola-pola chart.
Ada satu pergerakan pola chart yang bisa di gunakan untuk membeli saham. yaitu pola CUP WITH HANDLE. Pada pola ini kita mendapatkan informasi bahwa harga akan naik, jadi ini adalah saat yang tepat untuk beli yaitu ketika harga akan melonjak. Berikut tampilan grafiknya yang di ambil dari blog investorjalanan.com
Informasi chart tersebut yaitu, harga naik kemudian turun lagi, kemudian naik lagi dan hal ini terjadi sekitar 5 – 7 minggu, hal ini mengindikasikan saham tersebut sedang di minati, ketika saham di jual, banyak orang yang membelinya. Saat itu adalah waktu yang tepat untuk membeli untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek, karena tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lamban. Dan biasanya harga akan melonjak saat itu.
Jadi kita tidak membeli dan menjual saham berdarakan tebak-tebakan semata. Tetapi telah di lakukan analisa yang mendalam. Inilah cara mendapatkan keuntungan dari jual beli saham online untuk pemula.
Adapun mengetahui selnjutnya kita perlu membahasnya di lain waktu mengenai analisa teknikal ini. Jadi sabar dulu, karena saya katakan tadi ini adalah gambaran awal.
Bagaimana cara memulai investasi saham / Beli saham ?
Sebagai langkah awal untuk memulai beli saham sebagai investasi, kita perlu menyiapkan dana 5 juta. Karena inilah jumlah paling kecil untuk membeli saham di broker. Kecuali kalau kita seorang mahasiswa, pihak broker memberikan fasilitas dengan harga minimal 1 juta yang tentunya kita perlu melampirkan kartu mahasiswa serta KTP.
Apa yang di maksud dengan Lot saat beli saham ?
Saat pertama kali, kita membeli saham kita akan di perhadapkan dengan istilah LOT. Apa itu LOT ? LOT adalah bagian dalam saham yang berisi 100 lembar. Jadi saat membeli saham, bukan satuan uang yang di hitung tetapi berapa LOT. Misalnya, jika perusahaan PT Sampoerna menjual sahamnya Rp. 1.500 / lembar. Maka jika kita mau trading di perusahaan itu kita perlu membeli 1 lot x 1.500 = Rp. 100.500
Artikel terkait : Cara berinvestasi di pasar modal untuk pemula
Demikianlah belajar saham untuk pemula yang paling tepat untuk di ketahui. Adapun untuk informasi selanjutnya akan di sampaikan pada postingan di lain waktu untuk meneruskan pembelajaran kita mengenai cara jual beli saham untuk pemula. Jadi jangan lupa untuk like Fanspage blog ini untuk mendapatkan notifikasi postingan terbaru. Terima kasih !
Response (1)