Budidaya kurma di Indonesia – Dulu saya beranggapan bahwa pohon kurma hanya bisa tumbuh di negara-negara Timur tengah khususnya Arab Saudi. Ternyata anggapan saya tersebut tidak benar. Sebab saat ini kurma bisa di budidayakan di daerah tropis seperti Indonesia.
Saat ini Indonesia masih mengimpor kurma, tidak seperti Negeri Thailand dan Malaysia yang sudah memiliki kebun kurma sendiri dan sudah di pasarkan. Kurma di kenal baik di seluruh masyarakat Indonesia, sebab manfaat yang sangat luar biasa dari buah kurma. Belum lagi, saat bulan puasa, ramadhan, serta musim pulang haji, biasanya akan banyak di ketemukan kurma-kurma di pasaran dari berbagai jenis.
Cara menanam kurma di negera asalnya tentu berbeda dengan cara budidaya kurma di Indonesia.
Berikut Langkah-Langkah Cara Budidaya Kurma Di Indonesia
Bibit kurma
Langkah pertama yang perlu di lakukan jika ingin budidaya kurma di Indonesia, yaitu mencari biji atau bibit kurma. Biji inilah nantinya yang akan menjadi bibit. Kita bisa mencarinya di toko yang menjual bibit kurma. Kalau tidak ada, kita bisa membeli kurma lalu bijinya kita ambil. yang tentu dagingnya telah kita lahap dengan nikmat.
Perendaman
Biji yang telah di kumpul tersebut, kemudian kita rendam kurang lebih 24 jam, kemudian kita bersihkan kembali dengan sikat gigi halus dari daging yang masih menempel. Kemudian setelah satu persatu biji di bersihkan, perendaman di lanjutkan sampai 72 JAM sampai kurma benar-benar bersih dan bisa untuk di semai.
Menyimpannya Dalam Wadah Tertutup Dan lembab
Yah, setelah itu kita perlu menyediakan sebuah wadah plastik yang memiliki penutup, di mana alas bagian dalam wadah telah di letakkan tissu basah yang akan menjaga kelembaban suhu. Hal ini perlu di lakukan dengan baik. Kita perlu kontrol tiap hari kelembabannya. Jika tissu di rasa telah kering, kita bisa menyemprotkan sedikit air. Sampai dia berumur 7 hari akan muncul bintik putih di badan biji kurma. Inilah nanti yang akan menjadi calon akar. Biarkan terus hingga ukurannya mencapai 2 cm lalu di pindahkan ke pot kecil yang telah di beri media tanam yang tepat. Lalu biarkan sampai daunnya memiliki ketinggian 1/2 m. Setelah itu bibit kurma sudah bisa di tanam langsung di lokasi yang telah di rencanakan sebelumnya. Lokasi yang baik itu, tanah yang memiliki unsur berpasir.
Demikianlah 3 langkah mudah budidaya kurma di Indonesia, Namun apa yang di sajikan di atas merupakan metode sederhana nan simple, jika kita menerapkan cara budidaya kurma seperti ini, kita tidak bisa melihat dan mengetahui kurma jantan maupun betina. Sedangkan kita ketahui bahwa pohon kurma akan berbuah jika kurma jantan dan kurma betina telah kawin. Nah salah satu caranya kita perlu mengetahui mana pohon kurma jantan dan mana pohon kurma betina. Jika tidak kawin, maka bunga kurma betina akan rontok sebelum menghasilkan buah. Alias proses berbuahnya akan gagal. Oleh sebab itu, silahkan lanjutkan membuka panduannya berikut ini.