Cara Mendapatkan Dan Memelihara Bibit Ayam Petelur Sendiri

cara mendapatkan bibit ayam petelur

Cara mendapatkan bibit ayam petelur menjadi sesuatu yang di pertanyakan orang ketika mengimpikan untuk memiliki usaha ternak ayam petelur.

Karena bibit yang baik menjadi salah satu pondasi dasar untuk sukses di bisnis peternakan. Jika bibit yang kita dapatkan tidak berkualitas, besar kemungkinan ayam yang di ternak nantinya tidak produktif menghasilkan telur. Meskipun hal ini, masih bisa di siasati dengan pemeliharaan, pemberian pakan, dan vitamin nantinya. Tetapi ketika kita sudah memiliki bibit yang benar, maka itu menjadi poin besar buat kita.

Lalu pertanyaannya kemudian bagaimana cara mendapatkan bibit ayam petelur yang baik dan berkualitas ?

Pada artikel kali ini, mungkin bisa di baca dan di pelajari, sebagai bahan masukan dan pengetahuan ketika memilih bibit ayam yang baik.

Pada prinsipnya bibit ayam petelur dapat di dapatkan dalam 2 cara. Yaitu dengan membuat bibit sendiri dan membeli di orang lain. Kita bisa membeli di toko toko yang biasanya menjual pakan ayam. Atau membeli di peternak lokal yang sudah lama terjun di bidang ini. Mereka biasanya menyediakan ayam yang sudah siap bertelur, tapi tentu dengan harga yang tinggi.

Namun sebelum lanjut, Baiknya perlu di ketahui apa saja sih ciri-ciri bibit ayam petelur yang di katakan baik.

Daftar Isi

Ciri – Ciri Bibit Ayam Petelur Yang Baik

  • Bibit ayam di ketahui dari induk yang sehat,
  • Bibit ayam yang baik memiliki bulu halus dan lebat memenuhi tubuh
  • Tubuhnya sempurna, dalam artian tidak ada cacat, misalnya pincang, atau ada luka di kaki
  • nafsu makan yg baik.
  • Lincah
  • Ukuran badan normal, ukuran berat badan antara 35-40 gram.
  • Tak ada letakan tinja diduburnya

Dengan pengetahuan dasar yang di atas ini, kita kini sudah memiliki parameter dalam memilih bibit.

Lalu pertanyaannya kemudian, di mana kita mendapatkan bibit ayam yang baik ?

Cara Mendapatkan Bibit Ayam Petelur Yang Baik

Dengan Cara Ternak Sendiri.

Dengan beternak sendiri artinya kita betul betul memulai usaha ternak ayam petelur mulai dari awal banget. Karena kita memilih DOC yang kemudian di ternak sampai jadi bibit ayam yang siap bertelur. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

A. Menemukan DOC yang baik

DOC yang baik itu adalah DOC yang berasal dari indukan yang menghasilkan telur dalam jumlah dan telur yang berkualitas.

Olehnya itu, kita wajib mengetahu ciri-ciri indukan ayam petelur yang baik menghasilkan DOC nantinya. Yaitu :

  • Jangka waktu masa bertelurnya dalam kurun waktu yang lama
  • Punya pertumbuhan badan normal
  • Memiliki Daya tahan tubu yang baik, di tandai dengan tidak penyakitan
  • Produktivitas telur yang dihasilkan terbilang tinggi serta bobotnya lumayan
  • Bulu – bulu halus dan lebat
  • Tubuh sehat dan tidak cacat
  • nafsu makan baik
  • di dubur ayam tidak ada bekas tinja
  • Sayap dan paha simetris
  • Ayam bergerak bebas dan lincah
  • Suara yang nyaring

Setelah mengetahui karakteristik indukan DOC yang baik, selanjutnya adalh dasar-dasar pengetahu bagaimana cara merawat DOC ayam petelur yang telah di dapatkan tersebut.

B. Cara Pemeliharaan DOC Ayam Petelur.

Langkah yang paling awal ketika DOC sudah tiba di kandang atau box yang telah di sediakan adalah memberinya air minum dari gula merah atau gula jawa. Air gula ini bertujuan memberikan energi kembali pada DOC DOC tersebut, Agar tenaga yang habis dalam perjalanan kembali pulih.

Setelah itu, siapkan tempat makanan dan minuman, kemudian letakkan di box dengan cara tidak berjauhan.

Terakhir, jaga kebersihan permukaan lantai box atau kandang tersebut dari gumpalan makanan akibat cairan dan pakan. Karena sumber atau bibit bibit penyakit bisa saja bersumber dari kandang yang kotor.

C. Pengetahuan Mengenai Pemberian Pakan Ayam Petelur

Pada prinsipnya pemberian pakan pada ayam di bagi dalam 3 golongan sesuai dengan umur dan tingkat pertumbuhan ayam. Yaitu :

  • Masa Starter 0-4 Minggu
  • Masa pertumbuhan 4-16 minggu
  • Masa produksi 16 – akhir masa produksi telur.

Dari berbagai pengalaman di lapangan, pada umumnya peternak ayam petelur meracik sendiri pakan ayamnya. Hal ini berdasarkan kepada untuk penghematan biaya. Karena sebagian besar biaya / modal yang paling banyak di butuhkan usaha ternak adalah makananya. Olehnya itu, dengan merack sendiri, kita bisa menghasilkan pakan dalam jumlah banyak dengan harga yang semurah mungkin.

Dari pada beli pakan pabrikan. Memang di akui sesuai takaran. Tetapi harga itu, yang kalau tidak sesuai dengan produksi telur, bisa saja modal tidak tertutupi.

Maka berikut, pengetahuan jika pingin meracik sendiri pakan ayam petelur.

Bahan :

  1. Jagung 50%
  2. Dedak Padi 10%
  3. Bungkil Kedelai 28%
  4. Kapur/LSG 9%
  5. DCP 2,5%
  6. Garam 0,3%
  7. Vitamin premix
  8. Mineral premix

Untuk Vitamin premix, serta Mineral, silahkan di sesuaikan dengan dosis yang tertera di kemasan. Bahan ini bisa di dapatkan di tokotoko penjual pakan ayam

D. Cara Pemberian Pakan

Beri makan ayam setiap 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Untuk posri berikan porsi makan lebih besar di sore hari. Karena waktu tersebut, nafsu makan ayam membesar. Jadi kalau mau di persentasekan 40% : 60%.

E. Penyakit

Penyakit adalah sesuatu yang paling di takutkan setap peternak. Bukan saja peternak ayam petelur, tetapi hampir setiap budidaya. Olehnya itu, kita harus memiliki tindakan preventif, dalam hal ini dengan cara menjaga kebersihan kandang. Dengan cara membersihkannya secara rutin setidaknya 2 x dalam seminggu.

Selain menjaga dan memperbaiki kandang jika ada yang rusak, selanjutnya adalah melakukan vaksinasi. Karena virus dan muncul dan tidak di ketahui pasti asalnya. Olehnya itu, kita wajib memberikan vaksin NCD, vaksin cacar, dan vaksin anti-RCD.

Vaksin tersebut dapat di temukan di penjual pakan-pakan ayam/ternak.

Perhatikan dosis, dan alat yang digunakan saat memvaksin harus benar-benar steril.

F. Saat Produksi

Kapan ayam bibit petelur mulai menghasilkan telur?. pada umur 4 bulan ayam dapat bertelur 1 – 3 butir telur dalam sehari ntergantung dari kualitas ransum yang di berikan. Jumlah tersebut bisa saja lebih, dan bisa berkurang.

Lihat juga :

Demikianlah yang sempat kami sampaikan terkait cara mendapatkan bibit ayam petelur. Jika di tarik kesimpulan : kita dapat memperoleh bibit dengan cara ternak sendiri atau beli ke peternak atau tempat lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!