Daftar Isi
Mendirikan Sholat sunnah tahajjud
Sholat sunnah tahajjud adalah shalat sunnah 2 rakaat yang dilaksanakan di 1/3 malam terakhir habis bangun tidur, Mengapa Shalat tahajjud di masukkan sebagai amalan agar di mudahkan segala urusan dan rezeki. Ada beberapa dalil yang mendukung hal itu. seperti
Allah Ta’ala berfirman,
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman(syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka.Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuatkebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkanampunan diwaktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz Dzariyat: 15-18).
“Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”(QS. Al- Isra ayat 79)
Sebagaimana Sabda Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam berikut :
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya
“Allah Subhanahu wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Kemudian Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku ijabahi doanya, siapa yang meminta-Ku akan Aku beri dia, dan siapa yang minta ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni dia.”
(HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan yang lainnya)
Merutinkan shalat sunnah dhuha
Merupakan shalat sunnah muakkadah yang sudah di kenal sebagai pembuka pintu rezeki. Beberapa dalil yang menjelaskan tentang keutamaan shalat sunnah dhuha agar di mudahkan segala urusan dan rezeki.
Dari Nu’aim bin Hammar Al-Ghathafaniy, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ
“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad, 5: 286; Abu Daud, no. 1289; At Tirmidzi, no. 475; Ad Darimi, no. 1451
Hadis dari Abu Buraidah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
فِى الإِنْسَانِ ثَلاَثُمِائَةٍ وَسِتُّونَ مَفْصِلاً فَعَلَيْهِ أَنْ يَتَصَدَّقَ عَنْ كُلِّ مَفْصِلٍ مِنْهُ بِصَدَقَةٍ ». قَالُوا وَمَنْ يُطِيقُ ذَلِكَ يَا نَبِىَّ اللَّهِ قَالَ « النُّخَاعَةُ فِى الْمَسْجِدِ تَدْفِنُهَا وَالشَّىْءُ تُنَحِّيهِ عَنِ الطَّرِيقِ فَإِنْ لَمْ تَجِدْ فَرَكْعَتَا الضُّحَى تُجْزِئُكَ
Dalam diri manusia terdapat 360 ruas tulang, wajib bagi semua orang untuk mensedekahi setiap ruas tulangnya.” Para sahabat bertanya: “Siapakah yang mampu melakukan hal itu, wahai Nabi Allah?” Beliau bersabda: “Menutupi ludah di masjid dengan tanah, menyingkirkan sesuatu dari jalan (bernilai sedekah). Jika kamu tidak bisa mendapatkan amalan tersebut maka dua rakaat Dhuha menggantikan (kewajiban)mu.” (HR. Abu Daud 5242, Ahmad 23037 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Puasa sunnah
Sebagai amalan yang di anjurkan oleh Rasulullah SAW, ada beberapa manfaat atau hikmah yang akan di dapatkan dari orang yang menjalankan puasa sunnah seperti : mampu melawan hawa nafsu, melatih sikap sabar dari bujuk rayu syetan, melatih diri untuk hidup sederhana, juga bisa menjaga kesehatan.
Beberapa manfaat dari puasa yang di sebutkan tersebut, jika kita cermati dan perhatikan sebagiannya mengarah ke perbaikan rezeki seseorang. Coba lihat mampu melawan hawa nafsu !. Salah satu yang menjadikan seseorang menjadi rumit urusannya karena adanya keputusan-keputusan kecil yang di keluarkan yang merupakan hasil dari kerja hawa nafsu. Misalnya seorang penjual barang campuran skala kecil, karena desakan hawa nafsunya untuk memperbesar usahanya menjadi toko barang campuran skala besar, ia mengajukan pinjaman di Bank 150 juta tanpa pengalaman yang cukup. Dengan 150 juta tersebut, usahanya kemudian besar namun apa yang terjadi mereka kesulitan dalam membayar angsuran karena omset yang di dapatnya tidak mampu menutupi.
Hawa nafsunya, mengajarkan ia untuk mengambil pinjaman dalam jumlah besar agar tokonya cepat besar, hasilnya pun besar. Padahal dalam realitas yang terjadi tidak seperti itu. Ia tidak bisa bersabar untuk merintis dan memulai kredit dalam jumlah kecil sesuai kemampuannya. Ia mau langsung cepat berkembang.
Macam-macam puasa sunnah
- Puasa Senin-Kamis
- Puasa Daud
- Puasa Syawal
- Puasa Ayyaumul Bidh
- Puasa Arafah
Doa-Doa dimudahkan segala urusan dan rezeki
- “Allahummaf tahlii abwaabal khoiri, wa abwaaba sholaamati, wa abwaabas shihati, wa abwaaban nia’mati, wa abwaaba barokhati, wa abwaabal quwwati, wa abwaabal, mawaddathi, wa abwaabar rohmati, wa abwaabar rizqi, wa abwaabal ‘ilmi, wa abwaabal maghfirothi, wa abwaabal jannati, yaa arhamarroohimiin”.
Artinya : “Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu kebaikan, pintu-pintu keselamatan, pintu-pintu kesehatan, pintu-pintu nikmat, pintu-pintu keberkatan, pintu-pintu kekuatan, pintu-pintu cinta sejati, pintu-pintu kasih sayang, pintu-pintu rezeki, pintu-pintu ilmu, pintu-pintu ampunan dan pintu-pintu surga. Ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.
Doa di atas dapat di jadikan dzikir, doa ketika selesai melaksanakan shalat Fardhu, dan akan lebih terasa manfaatnya jika di panjatkan ketika selesai shalat Tahajjud
- “Allahumma innii as aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairita’abin wala masyaqqatin walaa dhoirin wa laa nashabin innaka ‘alaa kulli syai in qadiir”.
Artinya : “Ya Allah, aku minta pada Engkau akan pemberian rezeki yang halal, luas, baik tidak tanpa repot dan juga tanpa kemelaratan dan tanpa keberatan, sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu”.
Rezeki seorang hamba hendaknya tidak menginginkan rezeki dari segi kuantitasnya saja, tetapi seharusnya kita juga mempertimbangkan keberkahan dan kehalalan dari rezeki yang kita dapatkan. sebab rezeki yang di dapat dari sesuatu yang tidak jelas atau haram dapat merusak dri dan keluarga kita nantinya.
Doa ini di panjatkan ketika habis berdzikir dan memuji Allah SWT, kemudian bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Baca Shalawat
Lihat saja keutamaan shalawat, Rasulullah SAW bersabda,
“Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki.” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi)
Hal ini cukup jelas bagi kita, bahwa salah satu adab berdoa agar di ridhoi oleh Allah SWT adalah dengan membaca shalawat atau dengan kata lain, Doa baru bisa di terima oleh Allah jika kita mendawamkan salawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana dalam hadits lain :
“Setiap doa akan terhalang (untuk dikabulkan) hingga dibacakan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya.” (HR Thabrani)
Dari uraian di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa jika kita hendak agar doa di mudahkan urusan dan rezeki yang kita pinta di terima oleh Allah SWT, haruslah di ucapkan Shalawat sebelumnya.
Artikel terkait : Amalan cepat kaya
Sebenarnya tulisan ini sebagai bahan referensi penulis sendiri dalam mengarungi hidup ini. Bisa menjadi semacam pegangan bagi penulis agar kian termotivasi dalam beribadah. Sebab mayoritas persoalan besar yang banyak di alami oleh manusia adalah urusan rezeki dan urusan keduniawian. Demikianlah beberapa Amalan dan Doa DiMudahkan Segala Urusan Dan Rezeki yang wajib di lakukan demi untuk mendapatkan kemudahan urusan dalam hidup dan semoga dengan melakukan ibadah ini Allah SWT menerima dan kita pantas di masukkan kedalam golongan hamba yang di ijabah permohonannya. Amiin !
