Daftar Isi
#I. Analisa Produksi (proses produksi)
Setiap menu makanan yang kami jual, di proses dan di masak di ruang dapur, jadi untuk penyajiannya mungkin membutuhkan sedikit waktu, namun untuk menyiasati waktu tungggu yang lama, bahan masak kami telah siapkan setengah matang, jadi sewaktu ada order tidak membutuhkan terlalu lama waktu. Bahan-bahan telah tersedia lengkap di raknya masing-masing, mulai dari sayur-sayur, mie, ikan, beberapa kilo daging, sosis, bawang merica, dan lainnya telah kami siapkan.
#J. Kapasitas Produksi
Melihat jumlah juru masak, dan kesiapan barang, maka kami sanggup memproduksi 100 lebih porsi menu makanan daru berbagai jenis.
#K. Sarana Dan Kelengkapan Resto
- Bangunan dengan luas 8 x 10
- 8 Meja panjang dengan 32 kursi
- Perlengkapan makan, mulai tempat sendok, garpu, saus, kecap, garam, vitsin, dan lainnya
- Layanan Internet
- Sebuah TV 32 ” berikut speaker aktif dan Mp3
- Baliho papan nama resto ukuran 1 x 6 meter
- Daftar menu di tiap meja,
#L. Sumber Bahan Masakan
Bahan-bahan masakan di dapatkan dari toko tradisional setempat, dengan harga murah dan buah-buahan yang segar karena langsung di petik dari kebun
#M. Analisa Karyawan
Dalam melancarkan dan mengembangkan usaha kami tentu tidak dapat mengabaikan dalam pengadaan dan perekrutan karyawan, oleh sebab itu dalam mewujudkan hal ini kami memiliki pertimbangan sebagai berikut :
Tahap 1
- Tenaga dapur, kami menyiapkan tenaga masak 2 orang sebagai langkah awal
- Kasir, 1 orang yang di lengkapi dengan software billing
- Pelayan, 2 orang sebagai pelayan dalam mengantarkan makanan ke meja pembeli.
- Penyedia bahan masak, 1 orang yang bertugas dalam belanja ke pasar
Tahap Selanjutnya,
Melihat dan menyiasati pelayanan yang baik, kami akan menambah karyawan, mulai dari juru masak, kasir serta, pelayan jika di lihat pembeli makin ramai. Evaluasi ini akan kami lakukan tiap akhir pekan jika memungkinkan.
#N. Penanganan Keuangan
Dalam hal membiayai usaha resto yang kami plankan, maka kami membagi bagian ini ke dalam 3 bagian penting, yaitu :
- Biaya awal yang meliputi : Dekorasi bangunan, penyiapan sarana dan prasarana, biaya promosi
- Biaya operasional : Biaya listrik, Biaya langganan ISP / Wifi, serta biaya bahan-bahan makanan dan minuman
- Gaji Karyawan.
Rincian Estimasi Biaya dari ke 3 poin di atas :
- Biaya Awal
Dekorasi bangunan : 15 juta
Pembelian perlengkapan resto serta alat-alat dapur : 25 juta
Biaya promosi : 3 juta untuk 3 bulan pertama
Total biaya : 43 juta
- Biaya Operasional
Listrik dan Wifi : 2 juta
Belanja bahan masak perbulan : 5 juta
Total : 2,5 juta
- Gaji Karyawan
Uang yang di keluarkan untuk menggaji karyawan sebesar 18 juta dengan rincian sebagai berikut :
Gaji juru masak : 2 x 3 juta = 6 juta
Gaji kasir : 1,8 ribu
Gaji pelayan : 2x 1,2 juta = 2,4 juta
Bagian belanja : 800 ribu
Total =11 juta
Total keseluruhan di 3 bulan pertama = 43 jt+2,5 jt+9,2 jt = 54,7 juta
#O. Analisa Balik Modal
sesuai dengan poin sebelumnya dalam contoh bisnis plan ini, kami bisa menyetorkan keuntungan bersih sebesar 13,5 juta. Dengan asumsi / target omset sebesar 45 juta perbulan. Margin keuntungan sebesar 60% = Rp 27 juta – Rp 13, 5 (biaya operasional+gaji karyawan) = Rp 13,5 jt.
Potensi balik modalnya kurang lebih 4 bulan lebih.
Dalam contoh bisnis plan perlu kiranya di cantumkan analisa balik modalnya, agar para investor yakin dengan usaha ini.
#P. Lampiran
Bisnis plan ini, hanya merupakan contoh sederhana bagi anda yang ingin membuat bisnis plan usaha yang lain. Adapun kerangka yang ada sedapat mungkin dapat di sesuaikan dengan jenis usaha yang di rencanakan. Namun tujuan dari ini semua agar dapat mewujudkan bisnis yang bisa berjalan dengan asumsi meminimalkan resiko yang bakalan terjadi, dan untuk lebih mengefesienkan dana yang ada.
Pada bagian lampiran ini bisnis plan yang anda buat nantinya, dapat di lengkapi dengan bagan, keterangan, atau apapun itu yang sekiranya di rasa pantas di tuangkan dalam bisnis plan.
Seperti contoh bisnis plan ini, saya sertakan :
- Contoh Diagram Potensi Restorant Suka-Suka Di bandingkan Dengan Resto and cafe yang lain
2. Diagram Banyaknya Pangsa pasar di Bandingkan Dengan Pesaing
Demikianlah contoh bisnis plan sederhana yang bisa jadi acuan bagi pemula dalam membuat proposal bisnis plan yang benar.