Teknik Pemeliharaan Ikan lele
Dalam menjalankan peluang usaha ternak ikan lele yang perlu diperhatikan adalah kesehatan dan keselamatann lele mulai saat menabur benih lele sampai membesarkannya sampai siap panen.
- Terpal baru yang di isi air jangan langsung di masukkan benih, sebab ini akan berakibat fatal bagi proses budidaya yang kita lakukan. Terpal baru masih mengeluarkan bau baru pabrik menyengat. Untuk menghindari bau ini. Sebaiknya terpal di cuci terlebih dahulu sampai baunya hilang. Setelah itu masukkan air dan diamkan selama 2 minggu untuk menciptakan proton-proton makanan benih ikan lele. Setelah itu buang kembali air itu dan sisa sisa proton tetap di sana dan isi kembali air dalam kolam terpal.
- Biaya pakan yang tidak terkendali dapat menyebabkan pengeluaran usaha yang banyak hingga penghasilan akan tidak maksimal.
- Pemberian usus ayam potong atau bangkai binatang sebaiknya di berikan secara merata akan pertumbuhannya pun sama
- Proses pergantian air jangan di lakukan sekaligus, sebaiknya buatkan aliran pembuangan dalam kolam dan masukkan aliran air kedalam kolam untuk menghindari kaget lele akibat pergantian air mendadak.
- Berikan probiotik sebagai langkah awal untuk mencegah kematian dini ikan lele. Jumlah pemberian silahkan ikuti petunjuk pemakaian. Probiotik sangat bermanfaat selain dapat meminimalisir kematian, juga dapat mempercepat pertumbuhan dan menekan porsi pemakaian pakan.
- Berikan pakan berupa pellet secukupnya, jangan berlebihan sebab dapat mengakibatkan kematian akibat kekenyangan sebab struktur alami dari lel yang bersifat kanibal. Berikan dengan frekuensi 3 x sehari.
- Adapun proses panen dapat di lakukan ketika lele sudah mencapai pertumbuhan ideal. Biasanya dalam rentang 2 bulan lele sudah siap panen.
- Salah satu pakan buat ikan lele yang murah namun tidak murahan adalah dengan memanfaatkan sisa-sisa makanan di dapur atau sampah dari cuci piring.
wah keren mas lele saya berhasil,terimakasih, Oh ya mas Untuk mengobati lele kembung bagaimana ya di tunggu tips nya