Pernahkah tidak kepikiran berapa sih bunga pinjaman saya ? Bunga merupakan kelebihan yang di bebankan kepada si peminjam atas penghasilan yang di peroleh sebuah pemberi pinjaman. Apakah anda tahu cara menghitung bunga pinjaman bank ?
Ketika akad kredit di sebuah bank, biasanya kita akan di sampaikan mengenai fasilitas kredit yang kita terima. Mulai penjelasan mengenai berapa plafond yang di setujui ? berapa jangka waktu pinjaman ? berapa suku bunga yang di berikan ?
Hal-hal seperti ini, biasanya di jelaskan pegawai bank sebelum menadatangani Surat Perjanjian Kredit. Jika semuanya jelas, dan tak ada yang di tanyakan. Proses tanda tangan dan pencairan kreditpun di lanjutkan.
Namun pernahkan anda menghitung berapa sih total bunga pinjamannya. Kebanyakan yang di lakukan untuk menghitung bunga pinjaman adalah dengan cara menentukan bunga perbulan lalu di kali dengan jangka waktu pinjaman. Misalnya bunga perbulan 100.000 dengan jangka waktu 36 bulan maka bunga yang kita berikan ke bank = 3, 6 juta.
Tapi tahukah kita saat ini di bank ada 3 jenis bunga yaitu bunga flat, efektif serta anuitas. Masing-masing memiliki sistem dan perhitungan bunga yang berbeda. Olehnya itu, sebelum menghitung bunga pinjamannya di sebuah bank, maka ketahui dulu bunga yang di berikan ke kita itu apakah flat, anuitas, atau kah efektif ?
Daftar Isi
Cara Menghitung Bunga Bank Per Bulan
1. Bunga Flat
Bunga flat merupakan sistem bunga yang banyak di terapkan bank di awal-awalnya, namun saat ini, kebanyakan bank sudah beralih ke sistem bunga efektif atau anuitas.
Bunga flat merupakan cara menghitung pinjaman bank dengan mudah, dan kebanyakan sistem ini di temukan di sistem pembayaran koperasi simpan pinjam atau kredit cicilan motor,
Berikut cara menghitung bunga bank dengan flat :
Misalnya si Tison mendapatkan fasilitas kredit dari bank “A” sebesar 100 juta dengan jangka waktu 24 bulan serta bunga 21% pertahun flat.
Berapakah bunga angsuran pinjamannya ?
- Pokok : 100.000.000 : 24 = 4.166.666
- Bunga : (100.000.000 x 21%) : 12 = 1.750.000
- Angsuran = 4.166.666 + 1.750.000 = 5.916.666
Dari sini kita bisa melihat, bahwa angsuran yang mesti di bayar setiap bulan adalah 5.916.666 dengan bunga 1.750.000, maka total bunga pinjamannya selama 24 bulan adalah 1.750.000 x 24 = 42.000.000 yang di berikan ke bank.
2. Bunga Efektif
Sedangkan bunga efektif bisa di bilang adalah bunga yang paling banyak di terapkan bank saat ini. Mengapa ? sebab sistem ini berskemakan, seorang nasabah membayar pokok lebih kecil di awal, dan setelah angsuran melewati setengah jangka waktu maka porsi angsuran pokok menjadi besar. Jadi mengapa ketika ada yang melakukan pelunasan percepat di sebuah bank kadang kaget, melihat total yang mesti dia bayar ?
Karena menurut hitungan manualnya pokok yang telah di bayar misalnya 10 juta tetapi kenapa saat pelunasan pokoknya baru terbayar 6 juta ?
Karena sistem bungan efektif bunga pinjaman atau pokok di hitung setiap bulan, jadi ada beda antara pokok yang masuk setiap bulannya !
Berikut cara menghitung bunga bank efektif
- Plafond 100 juta
- Jangka waktu 12 bulan
- Suku bunga efektif pertahun 8%
Pokok pinjaman
100 juta : 12 = 8.333.333
* Bunga pinjaman Bulan 1
100.000.000 -(1-1 x 8.333.333) X 8% : 12 = 666.666
* Bunga pinjaman Bulan II
100.000.000 – (2 -1 x 8.333.333) X 8% : 12 = 611.112
* Bunga pinjaman bulan ke III
100.000.000 – (3-1 x 8.333.333) X 8% : 12 = 555.555
Begitu seterusnya sampai angsuran terakhir pinjaman. Jadi bisa kita lihat bahwa jumlah bunga semakin berkurang setiap bulannya. Dan angsuran pokok tentu akan bertambah untuk menutupi total angsuran yang mestinya dia bayarkan.
Misalnya :
- Total angsuran kan 8.999.999
- pada bulan ke III bunga yang dia bayar 555.555.
- Maka pokok yang mesti di bayar = 8.999.999 – 555.555 = 8.444.444
Baca juga : Bunga Kur BRI turun lagi ?
Begitu seterusnya sampai pinjaman berakhir, jadi mengapa terkadang ada nasabah yang sempat heran ketika mengambil kredit 24 bulan namun berjalan 10 bulan di lakukan pelunasan. Tidak sesuai dengan hitungannya. Mengapa ? yah karena porsi pokok yang masuk ke sistem tidaklah sama setiap bulan. Khusus untuk perhitungan bunga efektif.
Masih ada sih sistem bunga yang di terapkan bank dalam menerapkan bunga pinjaman kepada debiturnya. Namun pada kesempatan ini, cukuplah sampai di sini, untuk bunga anuitas akan di paparkan di lain tempat.
Demikianlah cara menghitung bunga bank flat dan efektif yang kerap di temukan di lembag-lembaga pembiayaan atau bank. Jadi bagi anda yang tidak perlu kaget dan bingung ketika terjadi selisih hitung dengan bank, karena bisa saja yang dia terapkan itu bunga efektif.
Response (1)