Apakah anda termasuk kedalam golongan orang-orang yang menganggur, memiliki banyak waktu luang namun tidak memiliki pekerjaan yang menghasilkan uang. Melamar pekerjaan namun tidak ada panggilan. Tentu kita galau dalam kondisi demikian. Saran dari bisnisonlineusaharumahan, baiknya kita menciptakan peluang usaha sendiri. Dari pada mengharap menjadi karyawan namun belum juga ada perusahaan yang menerima lamaran kita.
Kenapa sih orang enggan untuk menciptakan peluang kerjanya sendiri ? padahal kalau kita mau membuka mata, mereka yang berhasil menjadikan hidupnya dengan kemewahan adalah mereka-mereka yang berasal dari kalangan yang memiliki usaha yang besar. Ada banyak factor yang mendasari seseorang berkeinginan menjadi karyawan di sebuah perusahaan, dan bukan memilih menjadi seorang entrepreneur.
Dalam postingan kali ini kita akan coba menunjukkan apa saja alasan seseorang hingga mereka memilih menjadi karyawan dari pada berwirausaha
Daftar Isi
Alasan Seseorang Memilih Menjadi Karyawan Dari Pada Berwirausaha
A. Bingung memilih usaha apa yang akan di jalankan ?
Seseorang tidak dapat mewujudkan keinginannya menjadi seorang entrepreneur di sebabkan tidak menemukan usaha apa yang cocok. Ini sesuai dengan yang saya alami, dahulu semasa masih menjadi seorang karyawan pingin berwirausaha namun tidak tahu usaha apa yang cocok.
B. Masalah modal
Kita sudah menemukan sebuah peluang usaha yang kita minati namun terkendala lagi dengan persoalan modal. Sebab sebagian besar usaha yang ada secara kasat mata membutuhkan modal usaha. Sedangkan kita tidak cukup dana untuk menyiapkan segala sarana dan prasaran untuk usaha tersebut.
C. Persoalan bakat
Ada juga anggapan sebagian dari masyarakat kita di Indonesia, bahwa berwirausaha itu memerlukan bakat. Atau merupakan keahlian yang diturunkan oleh orang tua.
Mereka menganggap bahwa jika orang tuanya pengusaha maka anaknya juga mampu membuka usaha setidaknya mengembangkan usaha yang telah di jalankan oleh orang tuanya.
Hal ini sepenuhnya tidak benar, sebab ada juga seseorang yang memiliki orang tua bukan dari kalangan pengusaha namun mereka berhasil menciptakan peluang usaha bagi orang lain. Betapa banyak buku-buku motivasi sukses mereka mengatakan modal paling utama menjadi seorang pengusaha adalah sikap kerja keras dan semangat pantang menyerah.
Baca juga : Cara menggali potensi diri
D. Tidak punya keberanian untuk memulai
Ini merupakan dilema paling besar yang dialami seseorang untuk berwirausaha. Mereka selalu di hadapkan pada banyak kekhawatiran menjadi seorang pengusaha. Sebab seorang pengusaha sangat berbeda dengan seorang karyawan, yang hanya perlu menuruti sistem kerja yang ada pada perusahaan. Datang di kantor sebelum jam kerja dan pulang jika jadwal telah usai. Mengerjakan sesuai dengan job desk nya. Habis itu tunggu tanggal 25 atau tanggal baru tiap bulan dan gajipun akan datang.
Menjadi seorang wirausaha, kita di tuntut untuk mendisiplinkan diri sendiri, sebab sekarang tidak ada pimpinan yang akan menegur kita. Perlu menciptakan dan membangun ide kreatif agar usaha bisa berjalan dan sukses. Dan inilah tantangan paling besar yang jadi momok menakutkan bagi pemula karena merasa tidak dapat menciptakan ide kreatif dan merasa tak kuasa menghadapi tantangan yang bakalan di hadapi.
E. Anggapan bahwa menjadi karyawan lebih bergengsi
Hal ini tidak bisa dipungkiri dalam kenyataan masyarakat kita, terutama sebahagian orang tua yang masih berpikiran bahwa mereka menyekolahkan anaknya tinggi-tinggi agar mereka dapat menjadi seorang PNS, bekerja di lembaga perusahaan, memiliki jas, pakaian rapi, berangkat kantor di pagi hari dan pulang pada malam hari.
Sehingga ketika anaknya menyelesaikan kuliah atau institusi pendidikan maka secara tidak sadar mereka mengarahkan anaknya untuk membuat surat lamaran kerja.
Orang tua yang mengarahkan anaknya untuk membuka usaha sendiri masih jarang di temukan.
Itulah 5 alasan paling besar yang mendasari seseorang kenapa lebih memilih menjadi karyawan dari pada memilih berwirausaha, sekian dulu postingan ini. Semoga bermanfaat !
Response (1)