Bisnis MLM yang pernah ada dan mungkin masih berjalan adalah Tianshi, K-Link, Dan masih banyak yang lainnya. Dalam Praktik kerjanya perusahaan besar ini selalu menggembar gemborkan potensi besar yang bisa di dapatkan untuk menggaet member. Inilah yang kemudian menjadikan mereka yang bergabung putus asa dengan Bisnis MLM karena penghasilan yang di dapat tidak pernah seperti apa yang di wacanakan.
Baca juga : Bagaimana Agar Lulus Saat Melamar pekerjaan
Daftar Isi
Kenapa Banyak Orang Enggan Ber- Bisnis MLM ?
Ada juga seorang enterpreneur kondang di Indonesia mengatakan bahwa kalau ingin berbisnis jangan pernah bergabung dengan MLM, Karena menurutnya MLM: Masuk Langsung Mati. Ini sebuah Statement yang tidak berdasar sama sekali. Berikut beberapa poin Mengapa MlM masih susah berkembang pesat di Indonesia.
1. Anggapan Bisnis MLM Hanya Mensejahterakan Pendahulunya.
Salah Satu Kenapa Orang Enggan Berbisnis MLM Adalah terdapatnya pola pikir yang mengatakan bahwa dengan bergabung dengan MLM kita hanya akan mensejahterakan Upline atau mereka yang bergabung lebih dahulu. Padahal kalau kita mau jujur menerima bonus / komisi memang akan di dapatkan oleh mereka yang berhasil mengajak join. Namun Anggapan bahwa kita tidak dapat berhasil melebihi dari sponsor itu salah besar. Karena Sistem jaringan itu bukanlah garis lurus kebawah. Tetapi memiliki cabang atau aliran jaringan. Jadi bisa saja Jaringan di bawah kita lebih bekerja dibanding dengan jaringan upline. Yang Paling banyak di terapkan di Multilevel adalah pembagian jaringan kanan dan kiri. Atau sering disebut sebagai Binary. Hanya ini Sistem yang di rasa cukup adil antara perusahaan dan mitra pebisnis. Lihat Contoh Skema Paytren yang Lagi naik daun.
2. Trauma / Kecewa dengan MLM sebelumnya yang menjanjikan penghasilan besar namun tak kunjung terbukti
Adanya Sikap Latah yang terlalu besar pada diri setiap orang, Mungkin ada rekan, keluarga, teman sejawat, sahabat dan lain-lain yang pernah terjun di bisnis MLM namun berakhir dengan kekecewaan. Kondisi demikian akhirnya disejajarkan pada semua jenis bisnis yang menerapkan MLM.
3. Banyaknya Bisnis MoneyGame / Arisan berantai Menipu.
Bagi sebagian kalangan bisnis jaringan, Multilevel, MoneyGame hampir tidak bisa dibedakan. Karena masing-masing Get member. Jadi, ketika seseorang mendengar bisnis mencari orang biasanya mereka cenderung antipati.
Itulah 3 poin besar kenapa MLM masih susah untuk diterima bagi sebagian kalangan masyarakat Indonesia. Padahal kalau kita mau mempelajari, memahami bisnis MLM lebih dalam itu sangat bagus. Berikut Kutipan para Toko Milyuner sukses didunia mengenai Bisnis MLM.
Donald Trump, Milyader Amerika :
Dalam sebuah talk show, Donald Trump ditanya apa yang ia lakukan jika usahanya bangkrut total. Ia menjawab: “Saya akan mencari perusahaan Network Marketing yang bagus lalu mulai bekerja.”Robert T Kiyosaki, Penulis Buku Best Seller Dunia Dan Milyader :
“Dalam jangka panjang, penghasilan pembangun jaringan (network marketer) yang sukses berpotensi mengalahkan penghasilan sebagian besar profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan, dan orang-orang kuat dan ulet lainnya. Orang-orang terkaya di dunia mencari dan membangun jaringan. Orang-orang lainnya mencari pekerjaan.”
Bill Clinton, Mantan Presiden Amerika :
“Tujuh juta pelaku bisnis network marketing membantu pertumbuhan Amerika, memperkuat negara dan ekonomi kita. Anda tidak hanya mencapai sukses bagi diri Anda sendiri, tetapi juga menawarkan peluang bagi orang lain. Anda telah membantu banyak orang untuk mendapatkan yang terbaik dalam hidup mereka.”
Bisnis MLM, Ketika ada seseorang yang menawarkan kepada anda jangan langsung Join tetapi tetap harus memahami dan mempelajari seluruh skema. Karena MLM bukanlah sebuah sistem masuk langsung kaya seperti banyak yang di presentasikan oleh banyak sponsor. MLM sebuah sistem yang tetap menuntut seluruh membernya bekerja !!!.