- Terikat oleh sistem
Kita tidak memiliki kesempatan untuk melakukan improvisasi, atau menuangkan ide-ide kreatif dalam rangka mengembangkan bisnis yang menurut insting kita lebih baik. Karena waralab sudah mengikat kita dalam sebuah perjanjian khusus sebelum join di usaha tersebut.
- Adanya brand berjamaah
Para pengusaha waralaba tersebar luas di seluruh penjuru tanah air, yang menjalankannya memiliki reputasi yang sama dengan nama brand yang sama. Jika salah seorang pebisnis waralaba melakukan pelanggaran yang mengakibatkan tercorengnya nama waralaba maka itu akan berdampak pada reputasi bisnis yang di miliki.
- Dana awal
Sebelum join, kita akan di mintai sejumlah dana tertentu yang meliputi pembelian lisensi, reputasi, tool bisnis, pelatihan dan lain-lainnya. Jadi biaya awal cenderung lebih mahal jika di bandingka kita sendiri yang akan membuka usaha sendiri dengan usaha yang hampir sejenis.
- Pembagian hasil
Bagi sebagian waralaba menggunakan sistem royalti atau bagi hasil bagi sebahagian keuntungan yang di dapatkan pada tahap dan periode tertentu.
Artikel terkait : Cara memulai usaha yang baik dan benar
Itulah kelebihan dan kekurangan menjalankan usaha waralaba, banyak orang berpikir bahwa waralaba akan memberikan keuntungan yang lebih besar karena kita sudah memiliki nama yang dikenal oleh masyarakat. Pemasarannya akan lebih mudah. Namun keuntungan yang kita dapatkan akan di potong oleh pemilik waralaba dengan perhitungan yang telah di sepakati sebelumnya.
Kelebihan dan kekurangan waralaba lainnya yaitu waralaba hanya cocok untuk pemula yang ingin memulai sebuah usaha namun tidak tahu cara-cara dan sistem bisnis dan pengelolaan sebuah usaha, Namun bagi mereka yang telah banyak makan garam dalam dunia bisnis, menjalankan usaha sendiri tentu lebih menjanjikan di banding usaha waralaba itu sendiri.
Response (1)