Karena ini bulan puasa, apalagi saat ini jarum jam udah menujuk pukul 4 sore, pikiran untuk belajar tidaklah fokus. Namun karena tidak ada kerjaan lain, maka sebagai admin bisnisonlineusaharumahan.com memacu diri untuk belajar tentang repeater. Karena bisnis hotspot voucher yang saya jalankan akan saya kembangkan agar bisa menjangkau daerah yang tidak di jangkau oleh jaringan wifi dari rumah. Paketan hotspot yang saya punya hanya bisa menjangkau langsung Hp atau laptop kurang lebih 300 meter, itupun kondisi medan tidak ada rintangan atau loss. Jika lebih dari itu signal sudah melemah.
Bagi saya, usaha hotspot bisa menjadi pemasukan sampingan yang cukup menggiurkan, setidaknya untuk bayar biaya berlangganan indihome sekitar 500, serta biaya jajan anak-anak. Saat ini saya berlangganan dengan paket 20 Mbps. Paket sebesar itu tentu akan mubazzir jika saya pakai sendiri. Jadi jika ada yang mau menghubungkan androidnya di hotspot yang saya miliki tentu tidak ada salahnya.
Namun sebelum lanjut, jika belum membaca artikel terkait dengan ini silahkan anda baca dahulu.
Pengertian Repeater
Repeater berasal dari bahas Inggris, asal kata repeat yang berarti pengulangan. Jadi Repater adalah alat yang di gunakan untuk melakukan pengulangan. Istilah repeater sering di gunakan dalam konfigurasi jaringan hotspot. Jika di satu jarak sinyal wifi sudah melemah maka dengan memasang repeater pada jarak tersebut maka sinyal akan di ulang kembali sama seperti kualitas sinyal pada pusat jaringan.
Fungsi Repeater
Dari sini tentu kita sudah memahami pengertian dari repeater, dari situ maka fungsi repeater adalah sebagai alat yang di gunakan untuk menguatkan sinyal wifi yang di pasang pada jarak yang tidak terjangkau atau sinyal sudah melemah.
Gambarannya kurang lebih sebagai berikut :
Jika tidak di pasang repeater maka signal wifi hanya sampai pada jarak repater#1. Namun karena ada alat repeat di situ maka signal sampai pada repeat#2 begitupun selanjutnya.
Bagaimana cara pasang repeater untuk memperluas jaringan hotspot ?
Cara pasang repeater ada beberapa hal yang perlu di perhatikan. Apakah repeater akan di pasang di rumah client dengan kompensasi di berikan akses gratis untuk 1 PC ataukan hanya di berikan diskon pembayaran. Misalnya kalau tarif pembayaran yang di berikan 150. ribu perbulan maka ia hanya cukup bayar 50 ribu saja dengan syarat power listrik repeater tidak boleh di cabut. Ia harus on 24 jam.
Adapun pembelian alat repeater dapat menggunakan uang sendiri dengan sistem menitipkan ke client yang mau berlangganan. Apabila mereka telah berhenti maka paket repater akan di tarik kembali. Ataukah bisa juga menggunakan sistem deposit yaitu client menyetor uang sejumlah biaya pembelian repeater, dan nantinya akan di kembalikan uangnya jika langganan telah berhenti.
Untuk pemasangan repeater bisa menggunakan pipa, atau bambu kemudian di tancapkan di atap rumah atau di mana saja yang sekiranya mudah di tembakkan ke arah pusat Access Point.
Cara pasang repeater cukup sederhana, sama seperti mengkonfigurasi alat jaringan lainnya, kita perlu melakukan settingan default repeater yang di miliki. Caranya dengan menghubungkannya ke laptop menggunakan kabel LAN,
Untuk settingnya kita perlu mengetahui Ip default dari alat tersebut. Biasanya IP nya 192.168.1.254. Maka kita bisa set IP address PC 192.168.1.200 setelah itu kita buka browser dan ketikkan 192.168.1.254. Kita bisa masuk ke menu pengaturan dengan memasukkan username : admin dan password : admin.
Untuk lebih jelasnya cara pasang repeater menggunakan TL CPE 210 silahkan lihat artikel cara nembak wifi di situ sudah di tunjukkan lengkap dengan gambar cara membuat repeater agar bisa menangkap sinyal pada jarak tertentu.
Demikianlah tulisan ini saya buat, mohon maaf jika banyak kekurangan karena waktu sudah menunjukkan 5.30 artinya dekat lagi kita akan berbuka puasa. Terima kasih!