Cara memelihara ikan koi – Ikan koi berasal dari bahas jepang yang merujuk pada kata nishikigoi yang bermakna ikan karper yang bersulam emas dan perak. Koi memiliki sejarah yang cukup unik. Memiliki nama latin Cyprinus Carpio atau “ikan mas”. Pertama kalinya ikan koi di temukan di Jepang, saat itu, ikan ini sangat di nikmati karena keindahan warna yang ada pada tubuh ikan Koi. Karena keindahan yang sedap di pandang mata inilah kemudian menjadikan Ikan Koi banyak di pelihara oleh orang Jepang saat itu.
Bukan itu saja bagi orang Jepang saat itu, Koi di simbolkan sebagai pembawa keberuntungan, jadi mereka yang memelihara bukan saja mendambakan keindahan semata, tetapi mengisyaratkan keberuntungan dalam hidupnya. Hal itu, bisa di lihat dari Homofon yang merupakan kata lain dari Koi yang bermakna kasih sayang atau cinta. Kalau di Indonesia, kerap di sebut sebagai ikan mas Koi. Karena masih berkerabat dengan ikan mas yang juga di simbolkan memberi aura positif bagi pemiliknya.
Daftar Isi
Cara Memelihara Ikan Koi Yang Benar Agar Tidak Mudah Mati
Mungkin kalian telah pernah mendengar informasi bahwa ikan koi bukan saja di pelihara karena keindahan dan hobby semata, namun di lihat dari sisi finansial Ikan koi amat potensial untuk di pelihara. Pasalnya ikan ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Adapun cara merawat ikan koi yang benar harus memperhatikan poin-poin berikut ini !
A. Menentukan bibit yang baik
Karena minat masyarakat memelihara Koi cukup tinggi, hal ini membuat pemasok atau penjual ikan koi kewalahan dalam mensuplay permintaan pasar. Oleh sebab itu, karena tingginya permintaan yang tidak sesuai dengan stock yang ada. Hal ini menjadi peluang bagi oknum yang tidak bertanggung jawab dalam menjual Koi yang tidak berkualitas alias palsu.
Baca juga : Jenis ikan koi di Indonesia
Oleh sebab itu, sebagi tips bagi pemula yang memilih Ikan koi agar tidak salah adalah silahkan beli di toko yang memang memiliki reputasi yang baik. Toko yang sudah beroperasi sangat lama di bidang penjualan mas Koi.
B. Air Kolam
Air yang di maksudkan di sini, adalah air bersih air yang terbebas dari kontaminasi zat-zat kimia. Jika kita menggunakan kolam permanen yang masih baru, sangat di wajibkan untuk tidak langsung memasukkan koi di situ. Sebab aroma bahan permanen yang masih terasa di situ sangat tidak sukai oleh Koi. Hal ini kadang membuat pertumbuhan lambat serta yang lebih fatal lagi Koi mati seketika.
Sebagai tips untuk menghilangkan aroma yang ada, biasanya para peternak selain mengisi air dan membiarkan dalam waktu 1 bulan, lalu menguras kembali airnya lalu mengisinya lagi, barulah ikan koi di masukkan.
Namun ada juga yang memnggunakan pelepah pisang di simpan di dasar-dasar kolam agar bau tersebut cepat hilang.
Selain kolam permanen, kolam terpal dan kolam tanah juga dapat di gunakan untuk memelihara ikan koi. Adapun untuk aquarium sangat tidak di rekomendasikan sebab, Koi membutuhkan ruang gerak yang luas, nah kalau di aqurium tentu sangat terbatas.
Baca juga : Download Ebook cara memelihara ikan Koi super lengkap
Sama seperti ikan air tawar lainnya, Air ikan koi dapat di berikan saringan atau filtering agar kotoran koi atau bakteri dapat tersaring di filter tersebut. Levelnya bisa sampai 4 saringan.