Secara tidak sengaja pagi itu, saya membaca artikel dari salah satu portal online energibangsa.id yang di tulis oleh Irwansyah Saputra, S.Kom, M.Kom, MTA dengan judul “Bagaimana Dompet Digital Mendapatkan Keuntungan”.
Judul yang di tulis langsung mengundang saya untuk membaca sampai selesai artikel tersebut. Mengapa ? karena judul tersebut sama dengan pertanyaan saya selama ini, yaitu dari mana dompet digital seperti ovo, Gopay, Dana, dan teman-temannya mendapatkan keuntungan ?
Sebagaimana kita ketahui, bahwa dompet digital memberikan diskon dan promo yang luar biasa kepada setiap penggunanya. Bagi pengguna grab, mungkin pernah mendapat promo 1 K, atau diskon sampai 20 ribu bagi pengguna baru dengan kode promo COBAINGRAB, Begitupun dengan diskon grabfood sampai 60%. Coba bayarngkan, siapa yang tidak tergiur bisa makan enak dari restoran ternama dengan harga yang sangat murah. Tentu semua itu, karena kita mendapatkan diskon atau potongan harga karena telah menggunakan OVO sebagai metode pembayaran.
Itulah, kemudian yang membuat saya bertanya-tanya dari mana OVO itu mendapatkan keuntungan. Tarif perjalanan di bayarkan, makanan di bayarkan, sampai ketika kita bayar di tokopedia pun kita mendapatkan diskon. Artinya secara kasat mata mereka menghambur-hamburkan uangnya kepada semua penggunanya.
Kurang lebihnya seperti itu yang saya pahami dari dompet digital dalam hal ini OVO. Namun seteah membaca artikel itu. Saya sedikit tercerahkan. Untuk lebih jelasnya saya coba paparkan bagaimana dompet digital mendapatkan keuntungan ?
Daftar Isi
Apa Sih Itu Dompet Digital ?
Dompet digital adalah Dompet virtual tempat menyimpan uang. Namun tidak seperti dompet uang yang sering kita bawa ke mana-mana. Dompet digital tidak bisa di sentuh isinya. Hanya bisa di lihat angka-angka dan jumlahnya saja. Namun kegunaannya tetap sama dengan mata uang, karena ia tetap di akui sebagai alat pembayaran.
Jadi kita tidak perlu ragu dan takut menggunakan uang digital ini, karena mereka di awasi oleh Bank Indonesia serta Otoritas Jasa Keuangan.
Bagaimana Cara Kerja Dompet Digital itu ?
Untuk mendapatkan atau memiliki dompet digital, kita wajib untuk membuat akun dan mendaftar terlebih dahulu pada dompet digital yang di inginkan. Setelah selesai, kita bisa menukar uang fisik atau sitilah kerennya top up saldo melalui Bank, Minimarket, Driver Ojek Online dan Merchant yang telah bekerjasama.
Setelah isi saldo, makanya dompet digital kita akan terisi uang. Misalnya kita top up 500 ribu pakai uang fisik. Maka di dalam dompet digital tersebut ada nominal uang 500 ribu. Uang inilah yang kemudian di gunakan untuk belanja atau bayar ojek online atau di merchant mana saja yang telah menggunakan dompet digital itu sebagai alat pembayaran. Misalnya ketika belanja online di tokopedia kita bisa bayar pakai ovo.
Dari Mana Dompet Digital Dapatkan Keuntungan ?
Kembali ke tujuan artikel ini dari mana dompet digital seperti ovo, Gopay, Dana mendapatkan keuntungan ?
1. Dari Operator Sumbernya
Perusahaan besar itu langsung menjalin kerjasama dengan sumber operator. Jadi tidak heran jika harga pulsa yang di tawarkan pada aplikasi dompet digital itu, relatif harga lebih murah di bandingkan dengan harga yang kita sering beli di counter-counter pinggir jalan. Mengapa ? karena kounter kounter tersebut mengambil pulsa tidak langsung di sumbernya. Mungkin ia ambilnya dari agen atau distributor yang mana harga telah di up untuk menutupi biaya operasional. Hal ini sudah menjadi hukum bisnis. Semakin panjang rantai perjalanan suatu barang, maka harganyapun akan naik.
Jadi tidak heran, sebagai pengguna dompet digital untuk bayar listrik, beli pulsa, dan lainnya itu pakai dompet digital saja. Hal ini akan menambah keuntungan bagi mereka, karena semakin banyak yang gunakan untuk transaksi maka penghasilan mereka akan terus mengalir.
Itu baru pulsa, belum lagi profit yang mereka dapatkan dari Tokopedia. Misalnya mereka buat perjanjian profit 1% dari transaksi yang menggunakan OVO. Sedangkan di tahun 2017, Tokopedia sendiri omsetnya di kisaran 1 triliun. Misalnya, kalau yang pakai ovo hanya di kisaran 1 milyar perbulan. Berapa kira-kira margin keuntungan yang di dapatkan oleh OVO dengan profit 1% atau kurang lebihnya.
2. Saldo Yang Mengendap
Bukan rahasia lagi, jika kita menyimpan uang di bank dalam jumlah tertentu, kita akan mendapatkan tambahan atau bunga yang telah di tetapkan sesuai dengan suku bunga simpanan suatu bank. Begitupun dengan dompet digital, jika pengguna mereka misalnya ada 3 juta orang dengan rata-rata saldo yang mereka miliki 200 ribu. Maka total saldo semuanya 200.000 x 3.000.000 = 600.000.000.000. Kira-kira berapa bunga yang di dapatkan dari suatu bank sebulan ?
3. Biaya Administrasi
Administrasi menjadi salah satu sumber penghasilan bagi perusahaan yang melayani jasa. Biasanya ketika kita membayar sesuatu, entah itu lewat alfamart atau indomaret, mereka membebankan biaya admin ke pada customer. Biaya admin ini menjadi salah satu penghasilan atau keuntungan bagi mereka yang telah memebrikan jasa.
Begitupun dengan perusahaan fintech seperti Dompetdigital, merekapun membebankan biaya admin. Entah itu, admin ketika kita memindahkan dana ke akun bank atau lainnya.
4. Biaya Iklan
Seiring dengan banyaknya pengguna, sekarang bukan lagi mereka yang membayar untuk beriklan di perusaahan lain. Kini mereka yang menerima tawaran kerja sama untuk biaya iklan.Bahkan bukan terbatas pada biaya iklan tetapi mungkin kerjasama lain. Agar perusahaan mereka dapat di masukkan untuk menerima pembayaran pakai dompet digital.
Itulah 4 keuntungan yang di dapatkan dompet digital yang saya rangkum setelah membaca tulisan Irwansyah Saputra, S.Kom, M.Kom, MTA di https://energibangsa.id pada tanggal 11 Juli 2019.
Veya Telly
keuntungan mereka dari MDR, sebelum BI memutuskan MDR max 0,7%, e wallet dapat menentukan MDR (merchant discount rate) ke merchant, jadi tiap transaksi di merchant, merchant tersebut kena MDR. Sebelum BI memutuskan 0,7%, e wallet rata rata memberikan MDR 1,5 – 2%
Like · Reply · 1m
Terima kasih masukannya.