Cuci mobil menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan dewasa ini. Jumlah mobil yang terus bertambah, serta tingkat kesibukan para pemilik mobil menjadi salah satu alasan kenapa mereka menyerahkannya pada penyedia jasa pencucian mobil. Bukan itu saja, mencuci mobil di tempat pencucian di percaya hasilnya lebih bersih, karena bisa menjangkau kolom mobil dengan leluasa.
Di lihat dari jenis alat yang di gunakan, Cuci mobil dapat di bagi 3 kategori :
- Tipe tradisional, hanya menggunakan pondasi atau landasan manual
- Pakai hidrolik, yaitu, menggunakan Lift hidrolik sebagai penopang untuk mengangkat mobil
- Cuci mobil kilat, yaitu menggunakan robot , lama pencucian hanya membutuhkan kurang lebih 5 menit, karena di fasilitasi oleh tekanan air tinggi, serta blower.
Nah jika kita berencana membuka usaha cuci mobil, maka kita bisa memperhatikan ke 3 poin di atas. Dan tentu dana yang di butuhkan pada masing-masing tipe itu berbeda-beda. Namun cuci mobil tradisional bukan tidak dapat bersaing dengan cuci mobil hidrolik.
Daftar Isi
Berikut Beberapa Resiko Seringnya Cuci Mobil Pakai Hidrolik
1. Komponen shockbrecker Cepat kalah
Tahu tidak, harga shocbrecker di pasaran di kisaran 700 ribuan, itu untuk mobil sekelas MPV, tentu bisa saja lebih mahal tergantung dari merk dan kualitasnya.
Saat mobil ada di atas hidrolik, maka roda-roda mobil menggantung. Hal ini bisa saja menyebabkan spooring roda berubah atau bahkan suspensi depan mobil terkunci. Hal ini di utarakan oleh seorang pemilik bengkel pencucian mobil di Jakarta Timur.
Dan yang biasanya merasakan resiko demikian adalah kendaraan yang udah di atas 5 tahun. Namun bukan tidak beresiko bagi mobil yang masih baru, sebab kerusakan shockbreaker paling dominan di picu oleh umur kendaraan bukan jarak tempuhnya.
2. Mobil bisa saja jatuh
Ini adalah resiko yang paling ngeri. Meski tidak banyak yang terjadi, namun kita pernah lihat gambar viral di facebook, sebuah mobil fortuner yang jatuh dari hidrolik. Jadi potensi mobil jatuh itu tetap ada, dan hal ini bukan hidroliknya yang salah namun kesalahan manusia.
Jika sudah terjadi, tentu kondisi mobil bakalan penyok. Biayanya sendiri bisa saja sampai dengan 20 juta. Yang terdiri atas biaya cat serta repair permukaanya.
Bagaimana kalau tidak ada asuransi ? Kalaupun biaya di tanggung pemilik bengkel cuci mobil, namun kita akan menanggung lama pengerjaannya sampai sebulan.
Melihat resiko yang ada di atas, bukan berarti bahwa usaha cuci mobil pakai hidrolik tidak bagus. Tapi ini bisa memotivasi bagi pemilik usaha cuci mobil tradisional untuk tidak berkecil hati, sebab mereka tetap bisa bersaing.
Harga yang di terapkan untuk hidrolik dengan yang biasa tentu saja berbeda. Dan perbedaannya bisa sampai 20 ribuan. Kalau hidrolik tarifnya 45-50 ribu sedangkan untuk yang tradisional, 30-35 ribuan.
Kalau saya pribadi tidak melihat dari alat yang di gunakan. Tetapi, tenaga yang cuci mobil tersebut apakah rapi ataukah hanya asal selesai ?
Namun jika tetap berencana membuka usaha cuci mobil hidrolik ! ada baiknya menggunakan lift yang model H, sebab ini bisa meminimalisir resiko seperti yang di sebutkan di atas. Sedangkan untuk lift yang berbentuk X, menaikkan mobil butuh 2 orang yang satu nya memberi senteran pada sopir. Jika tidak, posisi stand lift bisa saja tidak presisi yang menyebabkan mobil miring dan jatuh.
Lebih baik berkorban untuk modal yang agak tinggi dari pada terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Berapa Modal Untuk Buka Usaha Cuci Mobil
Modal yang di butuhkan untuk membuka usaha cuci mobil tergantung dari peralatan dan kapasitas daya tampung serta air yang di gunakan. Apa yang di sampaikan oleh bisnisonlineusaharumahan.com kali ini mengutip artikel dari kompas otomotif yang melakukan survey di beberapa lokasi yang menggunakan 3 peralatan cuci mobil yang berbeda. Berikut pemaparannya.
- Milik Dayat yang bertempat di Jl. Raden Saleh. Beliau hanya memakai 1 mesin komprensor serta penyemprot dan perlengkapan cuci seperti kanebo, kain lap, kit ban, sabun, sikat dan lainnya. Membutuhkan biaya sekitar 8 juta.
Dengan rincian sebagai berikut :
- Komprensor 2 juta
- Penyemprot 1,5 juta
- Serta lain-lain, 4,5 juta.
2. Milik Ricko yang ada di Jalan Siliwangi, harga mesin hidroliknya sekitar Rp 23 jutaan, bisa mengangkut kendaraan dengan bobot 2 ton. Itu baru 1 hidrolik. Namun menurut Ricko harga hidrolik tergantung dari jenis, merk dan kualitasnya.
3. Sedangkan untuk sistem robot yang merupakan pencucian mobil paling canggih dan masih di miliki oleh orang-orang berkantong tebal. Tahu tidak? untuk membeli perlengkapan cuci mobil robot itu sekitar Rp 1 Miliar. Hal ini di ungkapkan oleh di rektur Bengkel Wijaya Motor ” Haris Susilo” yang merupakan usaha cuci mobil menggunakan alat canggih ini, lokasinya tepatnya di Jalan Margonda. Biaya tersebut belum termasuk instalasi air, serta lokasinya.
Silahkan di lihat daftar harga : modal usaha cuci mobil hidrolik
Artikel terkait : Tips buka bengkel mobil
Demikianlah ulasan mengenai cuci mobil yang sempat admin sampaikan, semoga menginspirasi dan bermanfaat.