Hampir di setiap saat penerimaan CPNS selalu di kerumuni berjuta pelamar di seluruh Indonesia. Itu berarti animo sebagian besar masyarakat menjadi aparatur negara masih sangat tinggi. Namun, dari banyaknya jumlah pendaftar tersebut tidak di barengi dengan jumlah pelamar yang akan di terima.
Apalagi saat ini, seleksi penerimaan CPNS sudah menggunakan sistem daring atau online dimana tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebagai salah satu tahap yang mesti di lewati setelah di nyatakan lulus cpns dalam seleksi administrasi. Tahap SKD terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Karakteristik Pribadi (TKP) Dimana pengerjaannya menggunakan sistem CAT atau Computer Asistent Test.
Nah bagi anda yang dari jalur umum, berikut hal-hal yang perlu di ketahui agar bisa lulus dalam mengerjakan soal CPNS yang menggunakan sistem CAT.
1. Jumlah Soal Vs Waktu
Jumlah soal pada tes kompetensi dasar adalah 100 nomor. Yang terdiri dari 35 soal TWK, 35 soal untuk TKP, dan 30 soal untuk TIU.
Waktu yang di siapkan untuk menjawab ke 100 nomor ini adalah 90 menit itu berarti dalam mengerjakan satu nomor tidak cukup 1 menit.
Jika kita tidak memperhatikan ini, maka kita akan kehabisan waktu. Oleh sebab itu jangan terlalu lama di soal yang sulit di jawab.
2. Setelah mengetahui keterbatasan waktu, maka yang bisa kita lakukan adalah mengerjakan soal-soal yang mudah terlebih dahulu. Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui karakteristik ke 3 tes tersebut. Dan test yang paling mudah di kerjakan adalah Test Karakteristik Pribadi. Test ini tidak melihat benar atau salah, tetapi jawaban yang paling tepat mendapat nilai 5 dan yang paling kurang mendapat poin 1, jadi ke 35 soal Test Karakteristik Pribadi ini harusnya di jawab semua tidak boleh ada yang kosong. Poin jawabannya adalah dari 5,4,3,2,1
Kemudian di lanjut ke Bahasa Indonesia, Sinonim, Padanan Kata dan antonim. Karena soal ini tidak terlalu menyita waktu. Kemudian lanjut soal cerita yang tidak terlalu panjang paragrafnya.
Setelah itu soal matematika. Numerik biasanya lebih mudah dibanding deret aritmatika.
Berbeda dengan soal TIU dan TWK, jika benar dapat poin 5 jika salah dapat poin 0
Biasanya soal TKP dari nomor 66-100.
3. Berpacu dengan passing grade
Dikutip dari penjelasan di akun Twitter resmi Kemenpan RB, passing grade atau nilai ambang batas adalah nilai minimal untuk dapat lolos ke tahap berikutnya
Menurut Peraturan menteri PANRB No. 37/2018 mengenai passing grade setiap formasi dan skor jawaban soal yang benar adalah sebagai berikut !
– Jalur Umum: 143 untuk TKP, 80 untuk TIU dan 75 untuk TWK
– Jalur Formasi Khusus: Akumulasi nilai paling sedikit 298 dengan nilai TIU minimal 85.
– Putra-putri Papua/Papua Barat: nilai akumulatif 260 dengan TIU minimal 60.
– Penyandang disabilitas: nilai kumulatif 260 dan TIU minimal 70.
– Eks tenaga honorer K-II: nilai akumulatif minimal 260 dan TIU minimal 60.
– Dokter spesialis dan instruktur penerbang: nilai kumulatif minimal 298, dengan nilai TIU 80.
– Juru ukur, rescuer, ABK, pengamat gunung api, penjaga mercusuar, pawang hewan, dan penjaga tahanan: akumulasi nilainya paling sedikit 260 dengan nilai TIU minimal 70.
– Olahragawan berprestasi internasional: nilai terendah merupakan nilai ambang batas hasil SKD
Bagi Pelamar Jalur Umum Nilai nilai passing grade tidak di akumulasikan. Misalnya, jika nilai TWK dan TKP terpenuhi tetapi TIU tidak terpenuhi maka ujian di nyatakan gagal.
Nilai setiap soal yang benar mendapat poin 5, berarti total poin jika jawaban kita semua benar adalah 500
4. Memahami nilai passing grade tiap tipe soal
Misalnya Tes Wawasan Kebangsaan dengan jumlah soal 35, mestinya dari ke 35 soal tersebut kita benar 16 soal. Dengan rincian 16 x 5 = 80. Berarti sudah lebih 5 poin karena nilai ambang batasnya adalah 75
Begitupun dengan Tes Karakteristik Pribadi dengan jumlah soal 35 dengan nilai passing grade 143. berarti jawaban kita mestinya tepat 29 soal dengan rincian 29 x 5 = 145 (sudah lebih 2 poin)
Tes Intelegensi Umum passing gradenya 80 berarti jawaban kita mestinya benar 80 : 5 = 17 soal. dari 30 soal yang ada.
5. Berlatih mengerjakan tes CPNS
Dengan seringnya kita berlatih mengerjakan soal-soal CPNS sistem CAT, akan melatih otak kita untuk berpikir dan berkonsentrasi dalam mengerjakan soal nantinya. Yah, mirip miriplah dengan pertandingan olahraga, jika kita terlatih maka kita akan memiliki stamina dan mental yang cukup dalam mengerjakan soal soal 100 nomor dalam waktu 1 setengah jam.
Untuk belajar mengerjakan kisi-kisi soal CPNS kita bisa menggunakan aplikasi atau download aplikasi yang ada di playstore, ada banyak aplikasi latihan soal CPNS di sana yang dapat di jadikan bahan latihan mengerjakan tes CPNS. Misalnya seperti ini !
Baca juga :
Demikianlah beberapa tips atau hal hal yang perlu di kethaui seputar soal-soal CAT CPNS. Dan tentunya yang terakhir adalah belajar semaksimal mungkin. Semoga bermanfaat !