2. Banyakkan beristighfar
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman menjelaskan seruan Nabi Nuh ‘alaihis salam kepada kaumnya,
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا. يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا. وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا.
“Maka saya berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah ampunan kepada Rabb kalian (karena) sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit atas kalian. Dan Dia akan melipatkangandakan harta dan anak-anak kalian, mengadakan kebun-kebun atas kalian, serta mengadakan sungai-sungai untuk kalian.” [Nuh: 10-12]
Ayat diatas menjelaskan secara jelas detail bahwa nabi Nuh menyerukan kepada kaumnya untuk senantiasa memohon ampun, karena dengan begitu rejeki akan terbuka, dilapangkan harta, dan diberi keturunan, di beri jalan keluar atas semua masalah yang dihadapi.
Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa seseorang kepada imam Hasan al-Basri r.a mengadu tentang tanahnya yang tandus lalu jawab Hasan al-Basri: “BERISTIGHFARLAH”. Datang pula seseorang yang lain mengadu perihal kesusahan financial ,jawab beliau: “BERISTIGHFARLAH”. Datang lagi yang lain minta doa agar diberi keturunan, jawab beliau: “BERISTIGHFARLAH”. Lalu ditanya Hasan al-Basri mengapa jawapannya semua sama sedangkan masalah yang dihadapi berbeda. Kata imam Hasan al Basri:“Ini bukanlah pendapatku, ,ini apa yang ada dalam Alquran sesuai dengan apa yang Nabi Nuh Perintahkan kepada kaumnya”.
3. Doa murah rezeki yang dibacakan oleh Nabi Muhammad SAW kepada Anas bin Malik RA
اَللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ ووالسع له في داره وَبَارِكْ لَهُ فيما اعطيته واحسن اعماله والغفرله
Allahumma aksir maalahu wa waladahu, wa wassi’ lahu fi darihi, wa bariklahu fi ma a’toitahu, wa ahsin a’malahu, warghfirlahu.
Maksudnya: Ya Allah,perbanyakkanlah hartanya dan anak-anaknya dan luaskanlah rumahnya dan berkatilah apa yg telah engkau kurniakan kepadanya dan perbaikilah amalannya dan ampunkan untuknya…
Doa ini untuk didoakan kepada seorang lelaki. Kalau untuk (dia) seorang wanita maka tukarlah dhomir(kata ganti nama) huwa(hu) kepada dhomir hiya(ha) seperti berikut :
اَللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَها وَوَلَدَها ووالسع لها في دارها وَبَارِكْ لَها فيما اعطيتها واحسن اعمالها والغفرلها
Adapun jika anda mahu amalkan doa ini untuk diri sendiri maka tukarkan dhomir huwa(dia lelaki) atau hiya(dia wanita) kepada dhomir ana seperti berikut :