Kenaikan Harga Pertamax BBM Non Subsidi

Kabar-Periangan.com

Daftar Isi

Kenaikan Harga Pertamax BBM Non Subsidi

http://bisnisonlineusaharumahan.com – Setelah PT Pertamina meresmikan kenaikan BBM pada tanggal 03 Agustus 2022 ini tepatnya setelah jam 00.01.

Dimana kenaikan BBM ini hanya pada jenis non subsidi tertentu diantaranya pertamax turbo, dexlite serta jenis dex.

Pastinya kenaikan harga BBM tersebut tidak berlaku pada semua jenisnya melainkan hanya pada 3 jenis yang disebutkan diatas.

PT pertamina resmi sudah menaikan harga BBM pada 24 Provinsi yang ada di Indonesia antara lain mulai dari wilayah provinsi Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali dan sebagainya

hal ini sangat sekali, masyarakat pengguna BBM non subsidi ini sangat kecewa dengan kebijakan yang diberlakukan.

Berikut daftar kenaikan harga yang sudah kami rangkumkan berdasarkan sumber Kompas.com

Kenaikan Harga Pertamax BBM Non Subsidi

Kenaikan harga setiap daerahnya banyak yang hampir memiliki kesamaan pada harganya.

Ada 3 wilayah yang tidak mengalami kenaikan BBM pada jenis dex yaitu di Sumatera Selatan, Maluku Utara dan Papua Barat.

Apa alasan dari kenaikan harga BBM?

Presiden Jokowi telah memberitahukan mengenai alasan yang melatarbelakangi kenaikan BBM tersebut.

Diantaranya yakni karena sekarang ini sedang terjadi krisis global, dimana dampak dari inflasi yang menyebabkan pemerintahan harus menaikan harga BBM.

Terbukti dengan adanya lonjakan inflasi yang di alami negara Amerika Serikat yang dimana mengalami inflasi sebesar 7,9% serta disusul juga oleh negara Turki mengalami inflasi sebesar 5,4%.

Presiden Jokowi juga menghimbau kepada para jajaran kementriannya untuk selalu waspada mengenai kenaikan harga gas dan bahan pangan lainnya.

Nah, itulah daftar kenaikan harga BBM yang sudah diresmikan pada tanggal 03 Agustus lalu.

Serta alasan dari kenaikan BBM ini merupakan akibat krisis global serta inflasi yang terus menerus terjadi pada setiap negara.

Dampak inflasi tersebut akhirnya berdampak juga pada keadaan ekonomi di Indonesia.

Dengan kenaikan tersebut diharapkan negara Indonesia mampu bertahan ditengah kondisi krisis ekonomi. Serta agar ekonomi masyarakat juga bisa tetap stabil.

Seperti yang sudah dituliskan pada artikel sebelumnya mengenai resesi ekonomi,

ya hal ini mendorong kita sebagai masyarakat untuk tetap waspada akan penurunan Ekonomiyang bisa kapan saja terjadi.

Meskipun Indonesia sudah dikatakan optimis dan akan terhindar dari resesi ekonomi.

Dapatkan selalu informasi terupdet, tips dan mengenai dunia usaha dan keuangan hanya di situs kami.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!