Petani Tidak Sejahtera – Pertanian Merupakan Sektor Ekonomi Paling penting 

Digitalisasi Distribusi Pupuk

Daftar Isi

Petani Tidak Sejahtera – Pertanian Merupakan Sektor Ekonomi Paling penting

http://bisnisonlineusaharumahan.com – Banyak sekali Kabar yang sangat menyayangkan, adanya UU yang baru disahkan justru menambah keterbatasan gerak untuk para pelaku profesi ini.

Jumlah petani dari kurun 3 tahun kebelakang mengalami penurunan, hal ini sangat dikhawatirkan karena sektor ekonomi penting ini memang harus tetap dijaga, ditingkatkan sampai harus tetap dilestarikan oleh para generasi muda.

Petani adalah mereka yang melakukan produksi, merawat dan memanen hasil pertanian, dimana hasil panen ini yang nantinya akan dijualbelikan kepada seluruh masyarakat yang ada. Karena pertanian merupakan kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat seharusnya mampu membantu taraf ekonomi dari para pelaku profesi ini, tapi kenapa sampai saat ini petani masih saja tidak sejahtera? Yuk simak penjelasannya berikut.

Alasan Kenapa Petani Kurang Sejahtera

Universitas Muhamadiyah Sukabumi
1. PETANI BERGANTUNG PADA INPUT PRODUKSI

Petani yang terlalu bergantung dalam hal produksi dengan menggunakan bebarapa bahan dasar meliputi benih, pupuk, obat hama. Bahan dasar yang langka diproduksi sehingga menyebabkan harga saat membelinya tidak stabil.

Wilayah luas lahan pertanian yang cukup besar akan membutuhkan lebih banyak bahan dasar seperti benih, pupuk dan obat hama. Adanya sistem pertanian berbahan dasar kimia monokultur, justru malah merusak kualitas dari pertaniannya itu sendiri. Maka, dengan ketergantungan ini semakin jaranglan keberadaan dari
plasmanutfah alami.

Hal ini, kebiasaan petani yang terlalu banyak melakukan pengeluaran dana untuk membeli bahan dasar yang sudah dicampur dengan bahan kimia untuk pertanian, justru bisa merugikan para petani sendiri. Padahal para petani sebenarnya bisa memproduksinya sendiri malahan hasil produksinya bisa lebih alami dan tetap menjaga kualitas pertaniannya.

2. MENURUNNYA KUALITAS KESEHATAN PETANI

Pemakaian bahan kimia dalam ruang lingkup pertanian sering menjadi faktor penurunan tingkat kesehatan dari para petaninya, karena lingkungan yang tercemar yang dihasilkan akibat dampak penggunaan bahan kimia membuat para petani mengalami penurunan kesehatannya.

3. PARA PETANI TIDAK MEMILIKI MODAL YANG CUKUP

Keadaan finansial yang tidak mempuni, selain itu tidak ada sumber pendukung untuk proses pertanian menyebabkan para petani kurang sejahtera dalam menjalani profesi ini.

Biaya hasil panen yang para petani miliki yang hanya bisa untuk di bayarkan kepada tengkulak, mereka memilki tengkulak karena akses ke kelembagaan keuangan formal masih terhambat sehingga menyebabkan para petani tidak memilki modal yang cukup untuk proses produksi pertaniannya.

Seharusnya hal ini menjadi patokan penting dalam upaya meningkatkan taraf ekonomi di masyarakat melalui para petani.

4. PETANI TERKENA PENYAKIT SERBA INSTANT

Sudah banyak petani yang terkena penyakit serba instans. Meningkatnya jumlah produksi dengan cara sistem kimia monokultur dan terlalu banyak pengeluaran dana untuk membeli bahan dasar pertanian malah menyebabkan para petani kehilangan kemampuannya sendiri yakni dalam memilih benih, menyediakan atau membuat sendiri pupuk dan obat obatan yang lebih alami. Para petani sudah memilki ilmiu warisan turun temukan untuk pertaniannya secara tradisional, namun penyakit ingin serba instan ini malah semakin menjamur di kalangan masyarakat.

5. PARA ILMUAN TIDAK MEMILIKI SUDUT PANDANG LAIN TENTANG SEKTOR EKONOMI INI

Analisis yang sering dilakukan hanya berkutat pada subsidi, tenaga kerja, harga, rantai pasok dan sebagainya.

Para ilmuwan yakni mereka yang memilki pengetahuan lebih tentang sektor ini justru hanya memilki konsep-konsep pertaniannya saja, tanpa terjun langsung dan berupaya memperbaiki taraf kesejahteraannya.

Anggapan bahwa sektor pertanian adalah usaha yang tidak menjanjikan, malah membuat masyarakat lebih terhimpit dengan taraf ekonominya yang rendah. Sehingga menyebabkan para generasi muda enggan melakukan profesi ini.

Apabila melihat dari sudut pandang lain, justru pertanian adalah salah satu sektor peningkatan ekonomi yang paling penting, karena sektor ini merupakan usaha sekaligus upaya untuk memenuhi kebutuhan poko masyarakat untuk bisa melangsungkan hidupnya. Namun, kebanyak orang malah memandang sepihak mengenai profesi ini.

6. PETANI TIDAK MEMILIKI KAPASITAS MENENTUKAN HARGA PANEN

Menanggung segenap produksi, banyak tenaga yang keluar, biaya pinjaman yang dilakukan untuk proses produksi semua hal ini tidak terbayarkan ketika melakukan penjualan hasil panen mereka. Pengepul sebagai penentu harga panen malah hanya menguntungkan dirinya sendiri sedangkan dalam kondisi berbeda pengepul malah membuat para petani mengalami kerugian yang sangat besar.

7. MASIH MENGGUNAKAN TENAGA MANUSIA

Dalam merawat pertanian dengan wilayah lahan yang sudah cukup luas, menggunakan tenaga manusia untuk merawatnya justru hanya membuat petani terlalu banyak mengeluarkan tenaganya sehingga dengan menggunakan cara ini sudah menjadi tidak efektif lagi. Tenaga yang banyak terkuras namun penghasilan tetap kurang, hal ini menjadi masalah penting kenapa para petani tetap tidak sejahtera ekonominya.

Seperti itulah penjelasan mengenai dunia pertanian dan alasan-alasannya kenapa sampai saat ini para petani tidak sejahtera padahal sektor ekonomi ini adalah salah satu sektor paling penting yang mampu meningkatkan taraf ekonomi bagi masyarakat.

Dapatkan informasi terupdet, tips, mengenai dunia usaha dan keuangan hanya di situs kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!