Apakah Perlu Isi Saldo Flip Sebelum Melakukan Transfer ?

Apakah perlu isi saldo Flip sebelum transfer ? Flip merupakan salah satu aplikasi digital yang memungkinkan kita untuk melakukan transfer ke bank tanpa biaya. Sebagaimana kita ketahui, saat kita akan mentransfer uang ke bank yang berbeda tentunya kita akan mendapatkan biaya transfer. Dan biaya ini bervariasi tergantung bank yang kita gunakan.

Adanya fitur bebas biaya transfer antar bank, inilah yang kemudian menjadikan Flip banyak di gunakan orang. Lumayan untuk menghemat biaya transfer. Lagian untuk menggunakan flip dan mendaftar sebagai pengguna Flip, itu sangat mudah. Hanya dengan hitungan beberapa menit saja. Maka kita sudah bisa melakukan transfer saat ini juga.

Lihat juga : Biaya penarikan pada ATM Mandiri ?

Apakah kita perlu isi saldo Flip terlebih dahulu sebelum melakukan transfer ? Sebelum menjawab ini semua, baiknya kita baca terlebih dahulu uraian berikut ini. Agar kita paham dan mengerti bagaimana cara transfer dengan Flip ? Apakah transfer menggunakan Flip Aman ? dan darimana Flip mendapatkan keuntungan jika biaya transfer gratis ?

Daftar Isi

Cara Daftar Flip

Sebelum menggunakan Flip kita wajib untuk daftar terlebih dahulu. Untuk prosesnya sendiri sangat mudah. Kita hanya tinggal buka aplikasi Flip. Lalu klik Daftar Flip.

Inputkan Nama Lengkap, email, serta password dan no. telepon. Nantinya kita bisa memilih opsi, apakah kode verifikasi akan kita terima Via SMS ataukah lewat Whatsapp.

Inputkan kode verifikasi tersebut. Dan setelah itu, silahkan login menggunakan email serta password yang telah kita buat tadi.

Proses Transfer Flip

Pertanyaan artikel ini yaitu : apakah kita perlu isi saldo Flip terlebih dahulu sebelum melakukan transfer ? Kita tidak perlu melakukan proses pengisian saldo seperti aplikasi – aplikasi pembayaran lain yang mewajibkan kita untuk punya saldo terlebih dahulu.

Karena Flip hanya sebagai jembatan untuk menyampaikan uang kita ke bank yang berbeda. Misalnya kita akan transfer ke bank BCA, sedangkan rekening yang kita gunakan adalah rekening BNI.

Prosesnya kita transfer ke BNI milik Flip terlebih dahulu. Nantinya kalau uang sudah masuk ke sana. Rekening bank BCA milik Flip akan mentransfer sesuai nominal yang masuk ke rekening BCA tujuan transfer.

Ilustrasinya sebagai berikut !

Alur transfer Flip, sehingga kita bebas biaya di sana. Jadi kita tidak perlu isi saldo flip sebelum transfer antar bank.
Sumber : Flip

Di sini bisa kita lihat, bahwa Flip memiliki banyak rekening sesuai tujuan transfer pengguna.

Dari Mana Flip Mendapatkan Komisi / Keuntungan ?

Jika tidak ada biaya transfer, lantas darimana Flip mendapatkan keuntungan ?

Flip memiliki 2 paket layanan. Ada yang berbayar yakni Flip Reguler dan Big Flip (berbayar).

  • Flip Reguler : hanya untuk pengguna yang batas transaksi transfernya sampai 100 setiap bulan. Dengan batas transfer sampai 5 juta rupiah tiap harinya.
  • Big Flip : Memungkinkan untuk lebih 100 transaksi tiap bulan. Transfer ke 104 bank di Indonesia. Tak ada batas transfer. Notifikasi otomatis, cek rekening otomatis, Biaya transaksi Rp. 4.000,-

Bank Apa Saja Yang Flip Layani Untuk Transfer ?

Untuk saat ini, ada 14 bank layanan Flip. Kita bisa mengirim dan menerima uang jika nama bank tertera sebagai berikut :

  1. Bank BRI
  2. Mandiri
  3. Mandiri Syariah
  4. BCA
  5. BNI
  6. BNI Syariah
  7. CIMB Niaga
  8. CIMB Niaga Syariah
  9. Bank Muamalat
  10. BTPN
  11. BTPN Wow
  12. Jenius
  13. Bank Permata
  14. Bank Permata Syariah

Lihat juga : Biaya penarikan pada ATM Bersama ?

Tidak menutup kemungkinan jumlah bank layanan akan terus bertambah jika banyak permintaan pelanggan / nasabah. Kecuali kalau kita daftar layanan flip dengan biaya transfer Rp. 4.000,- kita bisa menggunakan bank selain bank diatas.

Kesimpulan

Dari uraian artikel ini, tentunya sudah bisa kita pahami proses transfer Flip. Itulah kemudian mengapa kita tidak perlu isi saldo Flip untuk transfer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!