Tips  

Sensor Untuk Rangkaian Elektronika

Jenis-Jenis Sensor Untuk Rangkaian Elektronika
Teknik Elektronika

Daftar Isi

Jenis-Jenis Sensor Untuk Rangkaian Elektronika

http://bisnisonlineusaharumahan.com – Jenis-Jenis Sensor Untuk Rangkaian Elektronika. Sensor adalah salah satu dari jenis tranduser yang bisa digunakan untuk pendeteksi dari rangkaian Elektronika tertentu.

Sensor sendiri berfungsi untuk mengubah besaran mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik.

Biasanya bisa kita temukan pada barang-barang berteknologi canggih yang bisa digunakan untuk tujuan Industri maupun alat-alat sederhana untuk membantu kegiatan rumah tangga.

Contohnya seperti Sensor gerak yang digunakan di lorong perhotelan, dimana lampu tersebut akan menyala secara otomatis apabila terdeteksi ada gerakan yang berarti berasal dari manusia.

Ingin tahu Jenis-Jenis sensornya?

Sensor memiliki beberapa jenis yakni Sensor cahaya, suhu dan sensor tekanan. Simak penjelasannya berikut.

Jenis-Jenis Sensor

1. SENSOR CAHAYA

Sensor cahaya memiliki dua jenis diantaranya Sel solar dan Foto konduktif.

a). Sel Solar

Sensor cahaya ialah sensor yang bisa mengubah energi sinar langsung menjadi listrik.

Pada jenis ini terdapat sel solar silikon yang modern pada dasarnya adalah sambungan PN dengan lapisan P yang transparan.

Jika ada cahaya pada lapisan transparan P maka akan menyebabkan gerakan elektron antara bagian P dan N, jadi menghasilkan tegangan DC sekita 0,5 Volt.

b). Fotokonduktif

Pada jenis ini energi sinar yang masuk pada Sel fotokonduktif akan menyebabkan perubahan tahanan Sel, apabila permukaan alat ini gelap maka tahanan alat menjadi tinggi.

Ketika menyala dengan terang tahanan turun pada tingkat harga yang rendah.

2. SENSOR SUHU

Sensor suhu adalah sensor yang bisa digunakan untuk mendeteksi suhu.

Pada sensor suhu ada 4 jenis Sensor utama yang biasa digunakan yakni thermocouple, detektor suhu tahanan, thermistor dan IC.

a). Thermocouple

Sesuai namanya sensor Thermocouple adalah sensor yang terdiri dari sepasang pengantar yang berbeda disambung las disebut bersama satu sisi membentuk “hot”,

atau sambungan pengukuran yang ada ujung bebasnya untuk menghubungkan dengan sambungan referensi.

b). Detektor Suhu Tahanan

Konsep utama dari yang mendasari pengukuran suhu dengan detektor suhu tahanan adalah tahanan listrik dari logam yang bervariasi sebanding dengan suhu.

Sebanding variasi ini adalah presesi dan dapat diulang lagi sehingga memungkinkan pengukuran suhu yang konsisten tahanan

Bahan yang sering digunakan adalah RTD platina karena kelancaran stabilitas dan reproduksibilitas.

c). Themistor

Sensor ini adalah resistor yang peka terhadap panas yang biasanya mempunyai koefisien suhu negatif.

Karena suhu yang meningkat, tahanan menurun dan berlaku sebaliknya. Sensor ini mampu mendeteksi perubahan kecil didalam suhu.

d). IC

IC adalah sensor yang berisikan beberapa jenis komponen elektronik. Sensor ini bisa anda temukan dalam berbagai alat-alat elektronik.

Sensor suhu ini menggunakan chop silikon untuk elemen yang merasakan memilki konfigurasi output tegangan dan arus.

Meskipun terbatas dalam rentang suhu dibawah 200⁰C, tetapi menghasilkan output yang sangat linear di rentang kerja.

3. SENSOR TEKANAN

Prinsip kerja dari sensor ini adalah mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik.

Ukuran tegangan didasarkan pada prinsip bahwa tahanan pengantar berubah dengan panjang dan luas penumpang.

Daya yang diberikan pada kawat menyebabkan kawat bengkok sehingga menyebabkan ukuran kawat berubah dan mengubah tahanannya.

Nah, itulah Jenis-Jenis sensor yang bisa anda gunakan apabila tengah membuat suatu rangkaian elektronika.

Anda juga bisa menggunakan sensor-sensor ini sebagai peluang usaha loh, baik itu dibidang menjual komponen elektronika maupun dalam membuat suatu produk yang didalamnya terdapat rangkaian elektronika.

Dapatkan selalu informasi terupdet, tips dan mengenai dunia usaha dan keuangan hanya di situs kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!